Aku…
Hanya sebutir debu kotor
Yang berani menantang angin kasih-Mu
Lalu jatuh, remuk, tanpa daya
Aku…
Hanya segumpal daging penuh dosa
Yang berulang kali Kau beri kesempatan
Namun selalu memilih jalan yang menusuk-Mu
Lidahku pernah berjanji untuk setia
Tapi kakiku berlari menjauh dari-Mu
Tanganku pernah terangkat dalam doa
Tapi hatiku berpaling pada dunia
Ya Allah…
Aku malu menyebut nama-Mu
Karena tiap sujudku
Masih menyisakan aroma maksiat yang busuk
Namun…
Jika Engkau mau menghapus namaku dari daftar-Mu
Maka tak ada lagi tempat untukku pulang
Selain api yang membakar tanpa henti
Tapi jika…
Engkau masih mau mengingatku
Meski sekadar dari balik tirai murka-Mu
Maka biarkan aku menangis di pintu-Mu
Hingga Kau izinkan aku masuk
Meski hanya sebagai hamba yang hina