Dulu, aku tak begitu mengenalnya, karena dirinya tak satu klas dengan ku, selain itu.mungkin karena saya juga jarang masuk, hingga tak mengenal nya sebelum nya
Berawal dari kelas baru dan sebuah bolpoin yang ia pinjam dariku, lalu kami bertukar sapa, setelah kejadian itu, kami berdua pun semakin akrab. Hampir setiap hari, ia menanyakan apa yang sedang aku lakukan, hingga pada suatu hari, saat aku tidak sengaja menabrak sebuah pot bunga di lantai 2, dia adalah orang pertama yang memperhatikan kondisiku dan mengobati lukaku.
Sejak saat itulah perasaanku mulai muncul kepadanya, singkat cerita. Seminggu kemudian, aku mendengar kabar bahwa ada banyak cowok² yang menyukai dia, dia pun mencoba untuk membuka hatinya mungkin,.. sambil menyeleksi cowok² yang suka padanya. Hampir setiap hari aku selalu memberinya permen yang bertuliskan isi hatiku, dan aku selalu senyum sendiri bila melihat senyum manisnya, tapi dia menanggapinya dengan biasa saja, aku tidak pernah menyerah. Satu per satu dari mereka gugur, sekarang hanya ada aku dan seorang cowok yg dekat dengan nya, tapi aku kurang tau dia pacarnya atau hanya sekedar teman saja...
O iya... Wanita yang aku taksir itu berinisial “Wida"
🤣🤣🤣.
Berbagai upaya kulakukan untuk mendapatkan cintanya, hingga pada suatu hari, pada saat pelajaran biologi, aku dan dia saling membalas surat, dan di dalam surat itu, dia mengatakan : “kenapa kamu tidak berbicara secara langsung saja denganku “, lalu dengan gugup aku pun mengatakan : “ aku malu “. Setelah pelajaran biologi berakhir, aku pun di paksa oleh temanku agar aku mau berbicara berdua dengan Wida Wanita yang aku sukai itu, aku pun tidak bisa menolaknya. “ Ada apa? “, ujar wida yang kusukai itu.
“ aku suka padamu “, ujarku dengan malu-malu. Dia pun heran, dan apa yang aku dapat, seperti kata pepatah : “sudah jatuh, tertimpa tangga pula “, sudah malu, ditolak pula.
Keesokan harinya, aku mendangar kabar bahwa dia sudah memiliki seorang kekasih, hatiku hancur mendengarnya, panas dingin... keringat bercucuran sekujur tubuh terasa dingin, aku berusaha untuk menyembunyikan kesedihanku dihadapannya, tapi ternyata itu sulit.
Dua hari tiga malam, aku masih merenungi nasibku yang terasa sakit karena bodoh nya ulah ku, dan seakan aku belum bisa menerima semuanya, kalau ternyata orang yang aku cintai, sekarang telah memiliki seorang kekasih, walaupun aku tahu dari temanku,
Dan akhirnya berlahan aku menjauhinya untuk melampiaskan perasaan sakit ini
Aku hanya mampu bergumam... Aku akan tetap menyayangi mu
Aku berlahan mundur aku tidak ingin menyakiti perasaanku seperti dia menyakiti perasaan laki² itu nantinya, karena aku berusaha bisa baik baginya.
Siang harinya, saat aku berdiri disamping jendela kelasku, aku mendengar suaranya yang sedang tertawa bersama teman-temannya, lagi-lagi aku tidak bisa menahan getirnya rasa, andai hati ini tak sekeras batu, mungkin akan menangis tersedu-sedu bila mendengar suaranya, sulit bagiku untuk melupakannya, apalagi dia sekelas denganku.
Mungkin dia berpikir kalau sikapku ini terlalu berlebihan dan agresif, tapi inilah sifatku, inilah diriku, aku berbeda dengan yang lainnya.
Memang susah untuk melupakan orang yang sangat kita cintai, tapi aku tidak akan pernah menyerah untuk mendapatkan cintannya, meski kutahu dia telah memiliki kekasih, dan aku sadar ia tidak akan pernah memberikan cintanya padaku, tapi tak ada salahnya jika kita mengharapkan sesuatu yang kita inginkan, walaupun itu semua tak akan mungkin terjadi, tapi yang terpenting kita sudah berusaha semampunya.
Memang susah untuk melupakan orang yang sangat kita cintai, tapi aku tidak akan pernah menyerah untuk mendapatkan cintannya, meski kutahu dia telah memiliki kekasih, dan aku sadar ia tidak akan pernah memberikan cintanya padaku, tapi tak ada salahnya jika kita mengharapkan sesuatu yang kita inginkan, walaupun itu semua tak akan mungkin terjadi, tapi yang terpenting kita sudah berusaha semampunya.
Mungkin orang-orang berpikir bahwa lebih baik dicintai dari pada mencintai seseorang, tapi itu tidak berlaku kepadaku, aku lebih baik mencintai seseorang dari pada dicintai, karena jika kita mencintai seseorang, kita akan merasa bahagia, meskipun hati kita tersakiti karena tidak dicintai.
Tetapi jika kita dicintai seseorang dan kita tidak mencintai orang tersebut, maka kita akan selalu merasa bersalah karena telah menerima orang yang tidak kita cintai dan dia akan tersakiti, karena bagiku lebih baik tersakiti daripada menyakiti.