Kamis, 12 Desember 2024

cer_tif123


Cerita ini sebenarnya ingin ku tulis dari awal aku melihat nya. Pertama kali melihat nya di tempat wudhu dekat masjid sekolah kami. Dan dari situ aku sengaja mencintainya, hingga mampu membuatku terjatuh kelubang terkelam dalam hidupku.

 Aku tak pernah menyangka hidupku akan berubah begitu drastis setelah aku mengijakan kakiku di kelas 2 SMA sekolah yang sederhana 🤣😂

 Sebelum melanjutkan ceritanya, sebut saja namaku joe, cowok sederhana yang berusaha mencintai dengan sempurna dibalik segala kekuranganya.

Saat pertama kali aku melihatnya, saat itu tak pernah terbersit olehku akan langsung jatuh cinta padanya, namun waktu berkata lain, dan semua berubah saat itu. 

Sebut saja namanya Wida,. pertemuanku denganya berawal saat pertama kali masuk sekolah, aku masih ingat sekali bagaimana kronologi pertemuanku denganya, yang tak mungkin aku lupakan.


Sekitar Tahun 2001/2002, tanggal pastinya aku lupa, Pagi itu  ada mata pelajaran olahraga, dan diharuskan membentuk kelompok, satu kelompok sekitar 10 orang, dan saat semua orang sudah menemukan kelompoknya masing-masing, hanya aku yang kebingungan karena belum mendapatkan kelompok, dalam kebingunganku, tiba-tiba Wida nyamperin aku dan mengajaknya bergabung dengan kelompoknya, awalnya ku menolak, karena dikelompoknya dia ga ada cewoknya, tapi wida bilang “udah gak papa, kan ada aku”, kata-kata itu meyakinkanku yang akhirnya membuatku bergabung denganya.

Kejadian pagi itu,belum menumbuhkan perasaa apa-apa, hingga suatu hari saat aku tengah berkumpul dengan teman-temanku, sebut saja namanya tyant dan Wanto, semua berawal ketika Wanto bilang kalau dia sedang naksir sama teman adik kelas kita sebut saja namanya anis, dan tyant pun demikian,

“joe kita udh ngasih tau gebetan kita nih, sekarang kamu kasih tau siapa gebetan kamu” ucap Wanto

“apa?, gebetan?, aku gak punya hehehe” jawabku polos, karena memang saat tidak pernah terlintas untuk nyari gebetan di sekolah Yach tau diri ajasih dengan keadaan ku sendiri.

“ah masak gak ada sih, ayo donk kasih tau kita, siapa gebetanmu”, desak tyant

Aku berfikir sejenak

“baiklah kalau kalian maksa, aku gebet WIDA aja deh” jawabku ngasal, aku pilih Wida awalnya bukan karena aku naksir atau apa, tapi karena saat itu hanya dia yang aku tau

“apa?, WIDA?”, kata TYANT dan WANTO kaget

“kenapa, ada yang salah” jawabku singkat

“gak sih, aneh aja, kenapa milih dia, emang sih dia CANTIK, Kharismatik.. tpi kan dia dingin ke cowok cowok” jawab Wanto

“aku juga gak tau kenapa, aku tadi ngasal aja hehee” jawabku enteng

Tyant dan Wanto saling berpandangan dan menatapku heran, mungkin mereka berfikir aku ini cowok  aneh, masih banyak cewek lain, tapi kenapa memilih dia, cewek yang kalem dan sikapnya dingin banget ke setiap cowok.

Setelah obrolan kita hari itu tentang gebetan ita masing masing, diam-diam aku mulai mencuri-curi waktu untuk sekedar melirik Wida disela-sela pelajaran. Dan mencari-cari sisilain yang membuatku memilih dia sebagai gebetanku.


Waktu ku lalui dengan terus memperhatikanya, terlalu sering aku memperhatikanya membuatku mengangguminya, hingga tanpa kusadari muncul rasa yang awalnya tak ku mengerti itu apa, dan aku tak tau pasti sejak kapan rasa itu menghuni hati ku. Ku coba terus mencari tau rasa apa yang menghuni hatiku, yang mampu membuatku sakit saat aku melihatnya dengan cowok lain, 

hingga akhirnya aku tau kalau itu cinta, terus ku yakinkan hatiku apakah aku benar-benar telah jatuh hati padanya, dan ternyata aku benar-benar telah jatuh cinta denganya. Ketidak sengajaanku yang berpura-pura jatuh hati pada Wida di depan kedua temanku kini menjadi sebuah cinta yang teramat dalam.

Setelah ku tau kalau aku jatuh cinta padanya, ku coba menghapus rasa itu, namun semakin besar usahaku untuk menghapus rasa itu, semakin kuat cinta yang ku rasakan, hingga akhirnya kubiarkan rasa itu terus tumbuh dan berkembang, walaupun aku tau ini akan berakhir sakit. Dalam diam q terus mencintainya.

Berbulan-bulan lamanya ku simpan rasa ini sendiri, dan berharap tak ada satu orangpun yang mengetahuinya, termasuk dia. Cinta ku untuknya yang semakin hari semakin kuat, hingga akupun tak mampu lagi menyembunyikanya, akhirnya salah satu temanku menyadari ada cinta dimataku.

“Joe  kamu lagi jatuh cinta ya?” tanya tyant"

“hm eh, anu,,,iya,,” jawabku gugup dan tersipu malu

“ sama siapa, wida? tanyanya penasaran

“iya” jawabku singkat

“apa?, kamu beneran cinta sama dia?”  tyant meyakinkan

“iya”

“kamu gak tau ya,  wida kan suka sama  hari”

Ucapan tyant  sejenak membuatku tertegun, air mataku hampir saja keluar dari kedua kelopak mataku

Aku terus termenung, kata-kata wida suka dengan hari,. terus terngiang di benaku, tapi ini adalah resiko yang harus ku tanggung

“Joe kamu gak papa?” tanya tyant menganggetkanku

“aku gak papa” jawabku seraya tersenyum pahit

Walaupun sekarang aku tahu, dia mencintai cowok lain,yang pasti itu bukan aku, namun rasa cinta untuknya masih tetap sama, dan aku tetap berharap ada sedikit cinta yang tersisa untukku.

***

Tahun 2002 adalah tahun yang paling kelam dalam perjalanan hidupku, pada tahun ini aku harus menyaksikan orang yang sangat aku cintai melabuhkan cintanya pada dermaga cinta lain, meski aku tau hanya dari temanku sendiri.

Setelah itu aku menunggu, terus menjaga cinta ini, dan berharap dia akan melihat kesempurnaan cintaku, namun kini aku harus menerima kenyataan kalau cintaku telah hancur dalam waktu beberapa detik saja. Kini Wida telah bahagia bersama hari. Aku rela merasakan sakit asal wida bahagia, mungkin ini yang disebut pengorbanan cinta, rela sakit demi dia yang dicintainya.

Tak pernah terbayangkan sebelumnya akan terasa begitu sakit, walaupun sejak awal sudah kupersiapan hatiku akan semua ini, namun masih tetap terasa begitu sakit.


Setiap kali aku melihatnya berdua, walau sekedar ngobrol biasa, itu akan membuat hatiku terasa dihujam oleh sebilah samurai yang sangat tajam.

Tapi entah mengapa, sakit yang ku rasakan ini tak mampu menghilangkan rasa cintaku padanya. Entah Cinta apa yang ku miliki untuknya hingga rasa sakitpun tak mampu merubah semua rasa sayang dan cintaku untuknya.

Kini tak ada lagi yang bisa kulakukan, engkau telah pergi, biarlah aku mencintaimu dalam diam, dan berharap semoga waktu mampu mengikis rasa cintaku untukmu, yang membuatku mampu membuka hati untuk orang lain, setelah sakit yang memuatku hancur berkeping-keping, yang tak akan penah kembali utuh lagi.

Sakit yang termat sangat yang diakibatkan oleh cinta, membuatku tak pernah percaya  kalau cinta itu indah, hatiku hancur karena cinta, semula aku berharap kalau kisah cintaku akan berakhir happy ending. Layak nya sinetron Indosiar 😅😂😂 

namun kini aku menyadari cinta tak selamanya berakhir bahagia... Dan jangan pernah menyalahkan rasa cinta..

Karna darinya kita bisa lebih dewasa, dan bisa memaknai... Perjalanan asa

Terimakasih CINTA