Rabu, 29 Januari 2020

rindu

Ini olah kerja otak ku yang terus berfikir.
Yah.. Berfikir?......dan berfikir…
Berfikir untuk sejenak mengenang masa aku masih bisa memandang mu

Walau di Masa yang membuat hati ini berlumuran darah  kasih dan cinta.

 

Mungkin sudah terlalu lama telinga ini tak mendengar tawamu,
Sehingga hidup ini terasa gersang
yah... sungguh sangat gersang.

Bagai gurun pasir yang merindukan turunnya hujan, atau bahkan hanya sekadar tetesan embun

Mungkin sudah terlalu lama mata ini tak melihat senyummu,
Senyum yang membuat hati ini menolak untuk bersedih,
Dan juga hidup yang tak memiliki alasan untuk mengangis,.

Jumat, 24 Januari 2020

seng penting seneng

Sahabat ku yang di muliakan allah..
Kira kira Apa yang paling membahagiakan dari perasaan mencintai? 
Tak lain adalah ketika perasaan itu bisa berbalas. oleh orang yang kita cintai juga mencintai kita. Tapi akan jadi bencana dan luka sendiri ketika ternyata orang yang kita cintai tak memiliki rasa yang sama.
Banyak yang bilang bahwa mencintai tak harus memiliki. mungkin salah satu nya saya..😂😂
Karena bagaimana pun urusan hati dan perasaan tidak ada yang bisa memaksa. Tapi meski tahu bakal mustahil untuk memiliki, terkadang kita masih memutuskan untuk mencintainya dengan perasaan yang sama. 
Bukan bermaksud egois, hanya saja kadang hati ini memilih untuk tetap mencinta tanpa pernah kita minta.


Lebih Baik Terluka Daripada Mengkhianati Perasaan

Kalau saya lebih memilih untuk terluka dari pada harus mengkhianati rasa.
 Meski tahu bakal tak mungkin bisa memilikinya, setidaknya saya bisa menemukan kenyamanan sendiri saat merasakan perasaan jatuh cinta padanya. Membayangkannya sudah cukup membuatmu bahagia. Meski tahu aku terluka karena ia tak akan membalas cintaku, aku tetap bertahan dalam rasaku agar hidupku terasa lebih berwarna.


Aku Belajar Banyak Hal dari Mencintainya

Mencintai memberi banyak pelajaran. Pelajaran soal menata hati dan berdamai dengan semua rasa yang ada. aku jadi tahu apa itu artinya bahagia. aku pun mulai bisa belajar banyak hal dari yang namanya pengalaman terluka. Galau dan patah hati bukan lagi terlihat sebagai bencana dalam hidupku.
 Malah aku menganggapnya sebagai ujian yang darinya
aku  bisa tumbuh jadi lebih dewasa lagi.

Semakin Kuat aku Melupakannya, Semakin Kuat Ingatanku Tentangnya

Aku yang mengalaminya? Ketika makin kuat usahaku  melupakan dirinya, malah yang terjadi ingatanku tentangnya ikut kuat.
 Makin sulit untuk bisa benar-benar move on darinya. Sehingga jalan terbaik saat ini adalah berdamai dengan rasa itu sendiri. Membiarkan diriku untuk tetap jatuh cinta. Biarkan nanti waktu yang akan jadi jawaban terbaiknya. Lama kelamaan rasa itu akan luntur dengan sendirinya. Dan hidupku akan terasa lebih baik tanpa paksaan apapun.
itu yg ada dalam anganku
walau ternyata tidak bisa luntur juga




Memilih Berbeda dengan Memaksa

Aku tak pernah memaksa perasaanku agar segera dibalas olehnya. Bisa saja hanya butuh waktu agar nanti kisahku berakhir indah. 
Tak pernah ada yang tahu apa yang terjadi ke depannya. Meski kini aku merasa mustahil memilikinya, tak akan ada yang bisa mencegah bila ternyata nantinya dia akan jadi jodoh terbaikku. 
Jika aku  lebih merasa nyaman untuk memilih tetap mencintainya saat ini, tak apa. Asalkan aku juga harus ingat bahwa hidup ini akan jadi sia-sia belaka jika hari-hariku berpusat pada seseorang yang tak pernah peduli.
yg penting aku bahagia

Ku Jalani hati dengan jauh lebih baik dari sebelumnyApa yang paling membahagiakan dari perasaan mencintai? Tak lain adalah ketika perasaan itu bisa berbalas. Saat orang yang kita cintai juga mencintai kita. Tapi akan jadi bencana dan luka sendiri ketika ternyata orang yang kita cintai tak memiliki rasa yang sama.

Banyak yang bilang bahwa mencintai tak harus memiliki. Karena bagaimana pun urusan hati dan perasaan tidak ada yang bisa memaksa. Tapi meski tahu bakal mustahil untuk memiliki, terkadang kita masih memutuskan untuk mencintainya dengan perasaan yang sama. Bukan bermaksud egois, hanya saja kadang hati memilih untuk tetap mencinta tanpa pernah kita minta.

Banyak yang lebih memilih untuk terluka daripada harus mengkhianati rasa. Meski tahu bakal tak mungkin bisa memilikinya, setidaknya kamu bisa menemukan kenyamanan sendiri saat merasakan perasaan jatuh cinta padanya. Membayangkannya sudah cukup membuatmu bahagia. Meski tahu kamu terluka karena ia tak akan membalas cintamu, kamu tetap bertahan dalam rasamu agar hidupmu terasa lebih berwarna.



Kamu Belajar Banyak Hal dari Mencintainya

Mencintai memberi banyak pelajaran. Pelajaran soal menata hati dan berdamai dengan semua rasa yang ada. Kamu jadi tahu apa itu artinya bahagia. Kamu pun mulai bisa belajar banyak hal dari yang namanya pengalaman terluka. Galau dan patah hati bukan lagi terlihat sebagai bencana dalam hidupmu. Malah kamu menganggapnya sebagai ujian yang darinya kamu bisa tumbuh jadi lebih dewasa lagi.

Semakin Kuat Kamu Melupakannya, Semakin Kuat Ingatanmu Tentangnya

Pernah nggak kamu mengalaminya? Ketika makin kuat usahamu melupakan dirinya, malah yang terjadi ingatanmu tentangnya ikut kuat. Makin sulit untuk bisa benar-benar move on darinya. Sehingga jalan terbaik saat ini adalah berdamai dengan rasa itu sendiri. Membiarkan dirimu untuk tetap jatuh cinta. Biarkan nanti waktu yang akan jadi jawaban terbaiknya. Lama kelamaan rasa itu akan luntur dengan sendirinya. Dan hidupmu akan terasa lebih baik tanpa paksaan apapun.



Memilih Berbeda dengan Memaksa

Kamu tak pernah memaksa perasaanmu segera dibalas olehnya. Bisa saja hanya butuh waktu agar nanti kisahmu berakhir indah. Tak pernah ada yang tahu apa yang terjadi ke depannya. Meski kini kamu merasa mustahil memilikinya, tak akan ada yang bisa mencegah bila ternyata nantinya dia akan jadi jodoh terbaikmu. Jika kamu lebih merasa nyaman untuk memilih tetap mencintainya saat ini, tak apa. Asalkan kamu juga harus ingat bahwa hidup ini akan jadi sia-sia belaka jika hari-harimu berpusat pada seseorang yang tak pernah peduli.

Jalani harimu dengan jauh lebih baik dari yang orang kira, 

sahabat. Hanya soal waktu dan rencana terbaik dari-Nya yang akan membuatku bisa segera dipertemukan dengan cinta sejatiku... 
sahabat.... Hanya soal waktu dan rencana terbaik dari-Nya yang akan membuatku bisa segera dipertemukan dengan cinta sejatiku...
sejatinya aku memilih nya
tp aku merasa g pantas untuknya...
aku g ingin dia malu dan kecewa  kalau saya dari keluarga browken  family alias keluarga yang berantakan

aku g ingin mempermalukan dia...
terhadap keluarganya bila keluarganya tau...
siapa sejatinya diriku..

maafkan aku yg lancang mencintaimu
   ودا يان  تي 
semoga engkau selalu dalam lindungannya


by: Manusia tanpa Cinta 
maskul.. 2/4/2003

Rabu, 22 Januari 2020

ooooo

Hati kecil ini mulai resah
Otak ini hanya terbayang wajahmu
Kau seperti berputar dalam otakku
Kau selalu ada ditempat aku berpijak
Bayangan akan dirimu selalu mengikutiku

Jantungku berdetak kencang ketika kau lewat
Hati rancu saat pandangan kita bertemu
Apa yang terjadi dalam diriku
Sihir apa yang kau berikan padaku
Apa ini cinta atau hanya nafsu belaka

Bulan dan mentari saling mengejar
Hari demi hari kian berlalu
Namun bayanganmu tidak memeudar
Bahkan bayanganmu semakin bersinar di benakku
Sebenarnya hati ini ingin menemani harimu
Haruskah ku mengungkap perasaan ini
Namun apa engkau mau.

Ah.. terlalu tinggi hayal ku..
Jangankan memiliki mu
Menatap mu saja aku tak mampu
Terlalu sempurna dirimu..

Biarkan rasa ini mengakar...
meski tak muncul batang d permukaan..
karna aku tumbuh dari bibit yang buruk...
tak layak mendapatkan bunga yg sempurna..

i love u yg ku cinta...

ويدايانتي

------+----++++++;;;;-&&&-----

Hanya lewat catatan yang bisa ungkap
dibalik untaian rasa yang tak terungkap
Tak mungkin menyalahkan waktu
Tak mungkin menyalahkan keadaan

Mungkin ketika ini hadir
Sudah terbayang kan seperti ini…
Ulat telah menjadi kupu-kupu…

Kehadirannya…
Tak bisa kau hindari walaupun ingin…
Tak bisa kau pungkiri walaupun harus…
Tak bisa berbuat apa-apa ketika itu...
semakin kuat…
Seolah diri ingin berlari tapi kaki tak mau bergerak…
siapa aku... dalam benak ku

Bayangkan dan Rasakan
Apa yang termaksud dalam bait ini
Sulit memang jika terhalang persepsi diri
Sulit memang jika kita tidak peka

Pohon yang ingin berbuah
terhalang akar yang sudah lapuk
Bunga yang ingin mekar
tehalang daun yang terlalu rimbun

Gerakkan jiwamu dan buka mata hatimu
Perhatikan bagaimana mentari mencoba bersinar
Memancarkan untaian makna yang ingin dipahami
Menunjukkan rasa yang ingin diungkapkan

Ketika kayu bakar telah menjadi abu
Ketika Lilin telah meleleh
Tak mungkin lagi kembali ke titik awal
Mungkin kan lenyap ditelan waktu
itu sebenar ada dlm benakku
tapi aku tau...
siapa diri ini... beraninya menaruh hati pada sang bidadari


Lihat, Rasakan dan pahami
sebelum kau sesali wahai diri
sebelum kau baru ingat
sebelum kau baru sadar yang kau cinta lebih sempurna...

sedang diri ini hanya orang hina


Waktu tetap berjalan
dan kesempatan tak kan datang lagi
itu sudah pasti
Mungkin kan datang lagi tetapi pasti berbeda
dan aku harus bahagia kau bersama siapa..
yang sama" sempurna...


maafkan aku... 
aku mencintaimu
mecemburui mu
hanya dlm diam ku


“Semua tak seperti yang diharapkan. 
Cinta hanya ada dalam mimpi
Cinta hanya ada dalam hati, 
Cinta hanya terungkap dari tulisan ini.”

“Hari ini pagi menceritakan tentang dingin malam, tentang pena menari hingga begadang, dan doa-doa sisa air mata.”

“Ternyata aku masih terlalu mentah untuk mekar bersamamu
Aku masih terlalu kanak-kanak untuk mengiringi langkahmu. 
Untuk lembar-lembar berikutnya, tulislah kisah barumu.”

“Hari kemarin atau esok sama saja dengan hari ini. 
Duka dan suka menjadi seirama lagu, matahari di luar, matahari dalam hati menyatu dalam kepiluan sukmaku.”

"Ada yang meleleh di ujung kedua mataku, begitu goretan-goretan pena itu selesai kubaca. Ternyata bendungan d kelopak mataku... tidak terlalu kuat sehingga jebol juga meski baru sedikit.”

ora ono judil


Aku tak ingin kau mencintaiku karena hal di diriku...
kalau engkau tau perasaan ku
walau mukin tak ada hal yg kau suka dari aku

Pernah terbesit kau sama punya rasa seperti aku
Cintai aku apa adanya....
bukan berarti
Aku tak ingin berubah lebih baik lagi...
bukan!!
bukan..

Aku tak ingin berubah karenamu, dan karena siapapun!!

Aku takut...
Aku takut ketika Allah berkehendak lain atas usahaku dan kau...

Kau kan tinggalkanku
Akupun tak ingin kau kecewa

Aku tak mampu apapun...
ikhtiar dan do'a...hanya itu mampuku

Dan Allah yang berkehendak

Cintailah aku apa adanya dengan segala kekuranganku...
dengan tulusmu

Apa adanya dirimu dan kekuranganmu
meski keluargaku tak sebaik keluargamu

Aku yakin di balik kekuranganmu ada kelebihan yang masih jadi rahasiamu

Namun d balik kekuranganku pasti banyak orang mencibir ku..
tapi tak apa lah itu udah jd kodrat ku...

Aku tak ingin banyak memintamu...
Cukup dengan cintaku apa adanya dan karenaNya

dan dengan mencintaimusemoga menambah rasa cintaku padaNya

Walau hanya dengan diam...

Senin, 20 Januari 2020

cendek wae critane


Jon....” teriak anto sahabat baikku
“astagfirullah” kagetku
“Apa-apaan sih kamu, teriak-teriak gaje”
“coba lihat di sana”
“iya aku lihat kok, memangnya ada apa?”
“itu kan cewek yang kamu suka, tuh mumpung lagi jalan sendirian”
“sssttt, kamu pelan-pelan dong ngomongnya, nanti kedengaran yang lain.”
“iya iya” jawabnya berbisik
Begitulah yang sering dilakukan sahabatku itu jika kami melihat cewek  yang aku suka.

Semua rasa itu berawal saat ku pertama kali melihatnya di perkenalan kelas 2 baru dan saat itu aku juga pertama kali mengetahui namanya, cewek itu bernama ويدايانتي   Aku bingung kenapa saat itu aku sangat terpesona akan kesederhanaan.... tetapi lama-kelamaan aku mengetahui bahwa aku sudah jatuh cinta pandangan pertama dengannya.

Akhirnya dia duduk d bangku depanku..
 sejak saat itu dia sering aku lihat untuk mengaguminya... walau tanpa sepengetahuannya
mungkin aku dan dia sering berpapasan, tapi hanya aku yang memperhatikannya, ya begitulah yang terjadi dalam hidupku kadang aku senyum-senyum sendiri saat melihatnya, tetapi sayang dia tidak pernah memandang ke arahku, walau satu kelas dengannya pun dia tidak tahu.

“Setiap manusia itu memiliki kemampuan dan bakatnya masing-masing, jadi sudah sepantasnya kita memperlihatkannya kepada orang lain” sekilas yang aku ingat dari ucapan sahabat" ku

Sampai pada akhirnya rasa ini tetap tersimpan di hatiku tanpa dia ketahui sedikitpun oleh nya
sampai lulus sekolah...

mur nulis hhhhh

Persahabatan kita seperti sinar siang dan malam. Dikala siang tiba akan terasa menghangatkan, dan dikala malam tiba akan terasa menyejukkan. Itulah persahabatan, yang selalu menghangatkan dan menyejukkan hati manusia. Terlebihnya kita.
Itulah kata-kata john yang selalu terngiang di telinga whida.
 Siapa john? Dan siapa whida? Mereka adalah dua sahabat yang selalu melengkapi satu sama lain. Pertemuan mereka dimulai sejak masuk kelas baru kelas 2 SMA, sejak itulah john dekat dengan whida, sampai kelas 3 SMA IPA. Tetapi kedekatan mereka hanya dibatasi oleh status persahabatan. 
Ya, hanya sahabat. Tetapi JOHN selalu menulis di buku hariannya, bahwa sahabat itu merupakan bagian dari CINTA..

“Hei, john..” suara whida yang lentik menyentakkan john yang tengah melamun di depan teras kelas 2B mereka. Pagi itu terasa berbeda, saat john melihat whida yang tak berhenti menampakkan senyum manisnya. 

Ada apa? john bertanya dalam hati.
“Tumben, kok kayaknya kamu ceria banget hari ini?” tanya john
 Senja tetap dengan senyumnya yang khas bagaikan putri.
“Emh.. kasih tahu nggak yah.. Sebenarnya aku mau cerita sama kamu, jhon”
“Cerita apa?” tanya jhon menatap sepasang bola mata whida yang indah dan tak pernah bosan setiap dipandangnya.
“Emh.. semalam, heri  nembak aku.” kata whida
 Wajah john seketika menoleh ke hadapan whida, dengan perasaan terkejut. Tapi, tak dapat dipungkiri juga kalau selama ini heri juga kelihatannya naksir sama widha

“Terus, kamu nerima dia?” Inilah pertanyaan yang paling inti buat john..
Apa jadinya jika whida benar-benar menerima cintanya heri
“Iya. Aku terima dia. Semalam kita jadian.”
jawab whida
 Oh!..... Hati john mendadak ciut dan lemas. Pria itu langsung pura-pura menatap ke depan. Berusaha untuk menerima apa yang dikatakan whida

“Oh.. selamat yah. Semoga kamu dan heri bisa langgeng.” kata john walau mengiris hati.
“Iyah, amiin..”  whida tersenyum senang. john memaklumi perasaan sahabatnya. Ia harus menerima bahwa whida ternyata juga mencintai heri. 
john hanya sebagai sahabat whida yang harus mendukung whida... Ya, hanya sebagai sahabat.
😭😭😭😭😭😭

            Hari-hari yang dilalui john saat ini begitu berbeda. Setelah wjida jadian dengan heri,
 john tidak dapat lagi bermain sepuasnya dengan whida
 whida terlalu sibuk. Sibuk pacaran mungkin. Ah....! Kalaupun begitu, john mau apa? Dia kan hanya temannya whida. Tak ada hak untuknya melarang-larang whida.
            Sebelum-sebelumnya kalau pada waktu  istirahat setelah dr kantin atau sholat duha.., john dan whida nongkrong di teras dpan sekolah atau d kelas sambil curhat, dan cerita ini itu. Tapi john mulai merasa kehilangan whida. Apa wnida tidak butuh john lagi? Karena dia sudah memilki heri..
 Sewaktu tadi pagi pun, whida nampak bercengkrama ngobrol asik di kantin bersama heri
Membuat john harus merasakan sedih lagi. john menyimpan hati kepada whida sejak pertama kali ia mengenal whida sebagai sahabat barunya. Tapi sayang, john tidak pernah mengutarakan perasaannya kepada whida. Karena ia merasa, whida tidak pernah punya perasaan yang sama sebagai mana dirinya. Maka dari itu, john mengurungkan niatnya untuk memiliki whida lebih dari seorang sahabat. Baginya, itu hanyalah sebuah mimpi yang tidak akan pernah menjadi nyata.
***

            Esok harinya di perpus pada saat jam istirahat. Sesaat john hendak keluar perpus dengan membawa buku-buku hasil pinjamannya, tidak sengaja ia menabrak seseorang yang hendak masuk. Dan orang itu ternyata heri.
            “Sori, her..., gue gak sengaja.” kata john
            “Santai aja bro.. kebetulan koe di sini. aku  mau nanya, koe liat whidabgak?” tanya heri
 john nampak heran sendiri. Bukankah whida sekarang menjadi buntutnya? kemana-mana pasti bareng.
            “Wah, gue gak tau tuh kemana. Tadi pas istirahat dia langsung ngilang gitu aja dari kelas. Mungkin lagi sama teman-temannya. Ya udah kalau gitu, gue duluan yah..”
            “Oke oke..” john segera pergi. Karena ia tidak mau kalau sampai sakit hati ketika melihat Heri
            Setelah john pergi, heri menemukan sesuatu di lantai. Sebuah buku kecil dengan sampul warna coklat tua. Ia ambil buku itu. Ah! Pasti ini bukunya john..tertinggal. Batin heri... Sembari mengamati buku kecil itu dengan terpati. Perlahan dibukanya buku mini itu oleh heri. Kemudian dibacanya tulisan yang ada pada buku itu. Ya, buku harian john. Wajah heri nampak begitu tak menentu sesaat setelah membaca buku harian john
***
            Setelah pulang latihan kursus komputer, whida terjebak hujan lebat. heri yang berjanji akan menjemputnya tepat waktu pun belum juga nongol. Apa mungkin dia juga terjebak hujan? 
widha ambil hp dan sms heri...
            “Hallo Assalamualaikum.. kamu di mana, heri?”
            “Maaf, whid. Aku gak bisa jemput kamu..”
            “Loh, kenapa? Terus aku pulang sama siapa? heri, masa kamu tega biarin aku pulang sendirian.”
            “Kamu coba sms john..aja yah. Maaf banget whid aku ada urusan penting.” 
whida  nampak kecewa dan kesal dengan heri. Bisa-bisanya heri memilih urusan lain dari pada pacarnya sendiri. Akhirnya whida meminta jhon untuk menjemputnya, dan jhon pun menurutinya.
            Tak berapa lama, sebuah motor bebek butut menghampiri whida Ternyata jhon sudah sampai. Tetapi dia terpaksa kehujanan. Tubuhnya basah kuyup, membuat whida iba melihatnya.
            “Ya ampun, jhon... Maaf aku udah ngerepotin kamu. Kamu jadi kehujanan deh.” kata whida memelas.
            “Aku gak papa kok, whid....Lagian, mana mungkin aku tega biarin kamu pulang sendirian.” 
whida hanya tersenyum. jhon memang selalu perhatian kepada whida .. Perhatian yang melebihi seorang sahabat. Akankah whida mulai menyadarinya?
            “Makasih banyak ya, john.”
            “Iya sama-sama. Ya udah nih pakai mantelnya.” john menyodorkan jas hujan itu kepada whida
            “Lalu kamu mana?”
            “Aku cuman bawa satu. Jadi biar kamu aja yang pake, daripada nanti kamu kehujanan kan?”
            “Aku gak mau, john... Masa cuma aku doang yang pake mantel. Ya udah kalau begitu kita hujan-hujanan aja, gimana?”
            “Yakin kamu?”
            “Iya, yakin lah.. ayuk ah..”
Keduanya segera menaiki motor, dan mulai meluncur di jalan  dengan diiringi percikan air hujan. Hal itulah yang membuat wjida melupakan rasa kecewanya terhadap heri. 
john kembali membuatnya tersenyum dan ceria. john begitu bahagia saat kembali tertawa dan berceria dengan whida. Diiringi hujan.
 Ah....! Sungguh ini hari yang indah. Aku akan sangat berterimakasih kepada hujan, yang telah membuat momen ini menjadi begitu indah. Batin john kala melihat senyum manisnya whida
***
            Tiba-tiba john menghilang. Tidak ada kabar darinya. Sudah hampir mau satu minggu john tidak masuk sekolah. Ada apa? kenapa? Apa yang terjadi dengan john? Mendadak dia menghilang tanpa memberi tahu dia kemana. Tentu ini membuat whida resah dan gelisah memikirkan john. Ia tidak sempat ke rumah kojn. karena jadwal kegiatannya terlalu padat. Berulangkali mencoba menghubungi nomornya kohn... tetapi handphonenya tidak aktif. Terakhir bertemu john lima hari yang lalu sesaat pulang hujan-hujanan mereka becanda riang. Keresahan whida telah ada dipuncak. Apalagi sekarang heri yang juga tiba-tiba mendadak berubah dingin kepadanya. Tidak pernah mau diajak ngomong berdua. Setiap kali ditanya pasti jawabnya singkat, padat, jelas. whida merasa hubungannya dengan heri.. menggantung, dan tidak seharmonis dulu.
            Malam hari itu, wjida tengah duduk termenung di depan teras rumah sembari memandangi ribuan bintang yang terhampar di angkasa dan kelelawar yg beterbangan d halaman. Keceriaannya kini mulai memudar. Dua lelaki yang sangat ia sayangi kini entah bagaimana. john..tiba-tiba tidak mau lagi ngasih kabar. Dan heri yang juga tiba-tiba tidak mau lagi diajak bicara seperti dulu. Ada apa dengan mereka? whida bertanya dalam hatinya.
            Tiba-tiba whida terkejut oleh kedatangan heri ke rumahnya. Ah...! Ada apa heri tiba-tiba nongol?  whida gak mimpi kan?
            “Heri...?” sahut whida lagi. 
heri  hanya menampakkan senyuman yang sangat dirindui whida itu. Mereka pun duduk-duduk berdua di depan teras rumah. Memandangi langit malam.
            “Ada yang ingin kusampaikan sama kamu. Dan ada sesuatu yang harus kamu tahu.” kata heri.. serius. 
whida hanya berharap, semoga heri datang kesini bukan untuk memutuskan hubungan mereka.
            “Apa?” tanya gadis berbaju biru cerah itu. 
Kemudian heri mengeluarkan sesuatu dari dalam saku jacketnya. Dan ia mengeluarkan sebuah buku mini. Buku hariannya john
            “Ada seorang lelaki yang ternyata lebih mencintaimu dari pada aku. Karena dia mencintaimu sejak dulu, sebelum aku. Aku merasa aku ini jahat. Karena aku telah merampas kebahagiaan yang seharusnya menjadi milik dia. 
whida aku sayang sama kamu. Tapi jauh sebelum itu, ada laki-laki yang juga sangat menyayangimu melebihi apapun. Kalau saja aku tahu, mungkin aku tidak akan mendekatimu dan menjadikanmu sebagai kekasihku.” Teras heri. 
Membuat whida begitu heran.
            “Aku tidak mengerti apa maksudmu, her.... Kenapa tiba-tiba kamu bicara seperti itu?”
            “Ini. Mungkin kamu akan mengerti setelah kamu membaca ini.” kata heri memberikan buku mini itu kepada wjida
whida memang sepertinya tidak asing dengan buku itu. Seperti ia mengenal buku itu.
            Setelah buku itu ada di tangan wjida . whida pun langsung membuka dan membacanya.
Sahabat itu merupakan bagian dari cinta. Oh Tuhan, aku mencintainya. Aku mencintai makhluk ciptaanmu yang satu ini. Salahkah Ya Allah? Kenapa kecil sekali nyaliku untuk bisa mengungkapkan semua perasaanku kepadanya. Tapi dia sahabatku. Ya, dia hanya sahabatku. Tapi dia juga cintaku. Cinta dalam hatiku. Pantaskah aku?
            Lautan ada sebagai penghalang. Tapi dengan perahu, kita dapat menyebranginya. Gunung ada sebagai penghalang, tapi dengan pesawat, kita dapat melewatinya. Dan persahabatan, ada sebagai penghalang. Tapi dengan keyakinan, kita dapat memilikinya... for whida.
            Sebutir airmata whida berlinang tidak terasa. Setelah membaca lembaran demi lembaran curahan hati john melalui buku itu.
            “Tapi sekarang, aku tidak tahu john di mana? Dia tidak pernah menghubungiku lagi.. aku ingin bertemu dengan dia, heri..” desak whida, menyeka airmatanya.
            “Ya udah, sekarang kita ke rumahnya john... Kamu minta penjelasan sama dia, kenapa dia gak pernah masuk sekolah, dan gak pernah menghubungimu lagi.” whida langsung setuju dengan ajakan heri...
 Mereka pun segera pergi ke rumah john
***
           kakak di rumah john langsung menyambut kedatangan whida dan heri. Meski whida harus menelan kecewa, karena malam ini john tidak ada di rumah.
            “Sebenarnya, john kemana, mbak..?” tanya whida. Perlahan tapi pasti, kakak nya mulai menceritakan apa yang sebenarnya terjadi.
            “jhon  dibawa ke RS beberapa hari yang lalu. Dia harus dioprasi di sana.”
            “Astaga! john dioprasi? Memangnya dia kenapa, mbak.
?” Suara Senja terdengar tinggi, dan terkejut.
            “jhon kecelakaan saat mengikuti kejurnas dan salah teknik terkena tendangan d leher hingga pingsan  Lalu john langsung dibawa ke Rs .”
entah kenapa sebelum musibah itu dia sering murung dan melamun...


Petir seolah-olah menyambar whida... setelah mendengar kabar yang mengejutkan bagi dirinya itu. Dia tak mampu lagi membendung airmata, dan melelehlah airmatanya. Menangis. Membayangkan bagaimana keadaan john saat ini. Membayangkan bagaimana tersiksanya dia selama ini. john tidak pernah cerita soal ini. Sungguh ini sangat menyakitkan.
***

            whida mendapat kabar bahwa john telah pulang dari Rs.. Sepulang sekolah, tak segan-segan whida segera menuju ke rumah john.., untuk mengetahui keadaan nya
            Sesampainya di rumah john
            “jhon nya ada, bu.... Saya ingin bertemu dengan dia.” kata whida dengan ramah kepada wanita yang merupakan ibu jhon itu.
            “Oh, ada. john lagi ada di belakang rumah... Mari saya antar..”
Kemudian whida  berjalan di belakang ibunya john Setelah sampai di belalang
            “john. Ini ada teman kamu yang ingin bertemu..”
whida sangat terlihat iba. Ia menangis dalam hati, melihat keadaan sahabatnya saat ini. john tidak seperti dulu. Dia duduk lemas di atas kursi roda. Kepalanya gundul yang hanya ditutupi oleh cubluk. Wajahnya sangat pucat. Tubuhnya kurus. Oh! Inikah john ? john sungguh berbeda. Sungguh memiris hati whida.
            Setelah ditinggal oleh ibu john... Pertemuan kedua insan itu tak ubahnya melerai airmata. whida tak dapat lagi menahan airmata ketika melihat john yang seperti ini.
            “whida..” sahut john dengan lemas. whida menekukkan lututnya. Memandangi wajah john yang pucat itu. Meraba wajah john, diiringi dengan airmatanya.
            “Kenapa kamu gak pernah cerita soal ini, john..... kenapa?” Tanya gadis yang masih berseragam SMA itu sembari menangis. Keduanya sama-sama menatap bola mata berkaca-kaca yang sayu itu. john juga tidak dapat menahan telaga matanya. Ia meneteskan airmata ke pipinya. Kemudian ia pegang tangan whida yang menyentuh pipinya.
            “Maafkan aku, whida.... Aku hanya gak mau orang lain tahu tentang urusan pribadiku.” kata john.... Memandangi whida dengan berkaca-kaca.
            “Tapi bukan cuma ini yang kamu sembunyikan. Bodoh kamu, john.. Kenapa sampai selama itu kamu menyembunyikan perasaanmu. Dan kamu telah menyiksa perasaanmu sendiri.”
            “Maksud kamu..” whida pun mengeluarkan buku harian milik john dari tasnya. john terkejut melihatnya. Buku yang selama ini dia cari, ternyata ada di tangan whida
            “Ini buku harianmu, kan? Aku sudah baca semuanya.”

            “Kenapa bisa di kamu?”

            “Itu gak penting. john, seandainya kamu bilang dari dulu sama aku tentang perasaan kamu. Tapi kenapa kamu membiarkan perasaan kamu tersiksa, john..” Lagi-lagi whida hanya menangis.
            “Karena di hati kamu bukan ada aku. Dan hati kamu bukan untuk aku. Aku merelakan apa saja demi kebahagiaan kamu, whida. Walaupun kebahagiaan kamu bukan karena aku. Dan sering kamu bilang, kamu senang mempunyai sahabat sepertiku. Aku cukup tahu diri. Aku mengerti posisiku untuk kamu. Untuk itu aku ingin selalu ada mendampingi kamu walau hanya sebagai sahabat.”
            “Tapi kamu gak pernah bilang, kalau sahabat juga merupakan bagian dari cinta. Dan cinta juga bisa seperti sinar mentari dan rembulan. Cinta juga bisa menghangatkan dan menyejukkan. Bukan hanya sahabat..” Kemudian whida memeluk john...  Ia menangis dalam pangkuan laki-laki itu. john mengusap rambut whida dan ikut menangis.
            “Aku mencintaimu, john.. aku gak mau kehilangan kamu..” Betapa kata-kata whida ini mampu membangkitkan semangat john yang telah redup.
            “Aku juga mencintaimu, whida..Kamu adalah sahabatku, sekaligus cinta dalam hatiku.” Keduanya saling menumpahkan cinta. john barulah mau mengutarakan seluruh isi hatinya yang ia pendam sejak dulu terhadap whida. “Aku harap. Waktu masih memberikan kesempatan aku untuk hidup normal atau hidup lebih lama lagi..” batin john menangis.
***

            Hari ini pelaksanaan ujian nasional di seluruh jenjang pendidikan. Namun sayang, john tidak ikut melaksanakan ujian, karena kondisinya yang semakin memburuk. Pikiran whida terusik dan terganggu oleh bayangan john Sehingga ia kurang konsentrasi untuk mengisi soal ujian. whida selalu kalut dalam pikirannya. Bagaimana keadaan john saat ini? Apa dia sudah pulih kembali? Beberapa pertanyaan memenuhi ruang memori otak whida... Gadis itu hanya menatap lembar soal dengan pikiran yang entah kemana.
            Pada saat pulang. Siang yang panas itu mendadak mendung. Tak lama pun hujan turun dengan derasnya. whida segera menaiki angkut sebelum badannya terguyur hujan. Di dalam angkut  yang sudah melaju, whida tidak tahu apakah ia mau langsung pulang atau mampir dulu ke rumah john.
 whida juga ingin tahu bagaimana kondisi john saat ini. Dan akhirnya whida memutuskan untuk pergi ke rumah john. Seolah-olah hatinya tergerak untuk ingin selalu bertemu dengan john
            Sesampainya di depan rumah john...Senja terkaget-kaget. Kenapa rumah john dipenuhi dengan orang-orang? Ya, banyak orang di sana. Membuat whida bertanya-tanya. Ada acara apa di rumah john ?
            Perlahan, ia memasuki berandanya john Di dalam sana, terdengar isakan tangis yang sangat dahsyat. Hati whida bergetar kuat. Ah! Ada apa ini? Tiba-tiba saja whida merasa ingin menjatuhkan airmata. Setelah berada di dalam rumah john yang cukup dipadati oleh sebagian orang. Anehnya lagi ada beberapa orang yang sedang mengaji. whida kaget luar biasa. Ketika melihat ke tengah-tengah orang-orang yang sedang mengaji. Di situ terbaring jenazahnya john...  Halilintar dan petir kini benar-benar telah menyambarnya. Airmatapun tidak dapat lagi ditahan. whida menangis, walau tidak sehisteris ibunya john
            “john....” Badan whida mendadak lemas, tidak berdaya. Tangisanpun semakin menghadangnya. Ia menggeleng-gelengkan kepala, seakan ia tak percaya dengan apa yang dilihatnya sekarang. Tidak mungkin..!! teriaknya di dalam hati.
***


Bila mana cinta dapat dimengerti, maka hatipun tidak akan mudah terkoyak. Hari-hari yang indah semakin kurindukan. Hari-hari yang dulu berlalu walau tanpa sebuah cinta. Kini aku telah menemukan apa yang kucari. Sebuah makna cinta yang tidak akan sampai tersentuh oleh orang yang jatuh cinta sekalipun. Aku mengerti ini, Sayang.. aku mengerti kamu. Aku mengerti persahabatan kita. Aku mengerti perasaanku. Aku mengerti perasaanmu. Dan aku semakin yakin, bahwa sahabat adalah CINTA...

Seperti itulah tulisan singkat yang whida baca pada halaman terakhir buku harian john.... whida tersenyum, meski dihatinya tak dapat lagi tersenyum, menahan perihnya airmata. whida mendekap erat buku itu. Memejamkan matanya. Membayangkan kisah indahnya bersama john. Sebuah kata-kata john yang selalu tersimpan dihatinya. Sahabat merupakan bagian dari cinta. Kamu adalah sahabatku, sekaligus cinta dalam hatiku...


RAMPUNG....
lur..... kesel sik ngetik...

nama dan kejadian hanyalah ilustrasi hayalan

bukan kenyataan...
mohon maaf bila ada nama dan kejadian yg sama....

masa itu

Mungkin di antara saudaraku...Pernah atau ada yang menyukai seseorang tanpa pernah mencoba untuk mengungkapkannya? 😀😀😂
yah.... Cinta terkadang memang aneh bahkan tak masuk akal. Sepasang manusia tanpa ada jarang bersapa pun bisa saling mencintai. Mungkin tidak keduanya, mungkin salah satunya. Terdengar mustahil tapi memang nyata adanya. Seperti yang kualami dari kelas 2 SMA
sampai usia 24 ini

Ada kalanya Diam memang lebih baik. Diam untuk lebih memperhatikan. Diam untuk lebih banyak mendengarkan. Atau diam untuk tidak mencampuri urusan orang lain juga ada baiknya. 
Akan Tetapi, tak selamanya diam itu emas. Ada kalanya  berdiam diri itu tidak bisa mengubah kenyataan yang ada. Dan Diam itu tidak akan bisa menyelesaikan masalah. Diam itu sangat menyiksa. Apalagi diam-diam memendam perasaan kepada seseorang.
sangat menyakitkan...

Tentunya dalam hal ini  tak mudah untuk menjalani hari dengan belenggu di dalam hati.
belenggu rindu.... yg terus mengusik dalam otak dan desir d hati...
😭

Seringkali  aku bergumam kala aku merindumu...
di tanah rantau....
“Apakah kamu menyadarinya? 
Apa kamu merasakannya?
 Hey, lihatlah aku! 
Aku di sini menunggumu. 
Aku selalu memperhatikanmu Semua tingkah lakumu. 
Aku selalu cari kabar tentang kamu
Apakah tak ada sedikit pun perasaan itu untukku? 
Atau, salahkah bila aku mencintaimu?
Aku memujamu, dan begitu menggilaimu.”

Berjuta tanya muncul dalam benakku. Umpatan-umpatan mulai memenuhi otak ku. Seolah meneriakkan betapa pengecutnya diriku. 
betapa pecundang nya diri ini.
Sosokmu yang begitu yg menjelma dlm mimpi"ku semakin membuatku bertanya-tanya.
“Adakah aku di hatinya?” walau hanya sepercik saja???

Entahlah.....
Aku tak begitu mengerti, bahkan dengan perasaanku saat ini. 
Mengapa aku begitu menyukaimu? Apakah ada alasan yang bisa menjelaskannya? 
Adakah rumus-rumus yang bisa memecahkannya?
 Atau, apakah harus ada alasan untuk mencintaimu? 
Pertanyaan-pertanyaan ini terus muncul, meledak, dan semakin menyebar memenuhi setiap sel dalam tubuhku.

“Selama masih di kelas dua kita pernah selalu bersama, sering bertatap muka, sering bercanda.... 
namun setelah aku mulai memiliki rasa aku semakin takut kehilangan mu... 
apalagi ketika aku ungkap rasa ku...
dan ahirnya aku yg tenggelam...
walau kita sering jumpa namun tak sepatah katapun terucapkan.”
kita senakin jauh...


Wahai yg ku cinta...Senyummu, tatapan matamu, begitu menyejukkan. Bahkan ketika kamu diam tanpa kata, kamu terlihat begitu mempesona. Kamu begitu mengagumkan. Terlalu sempurna untuk kumiliki. 
Ah… aku tak sanggup. 
Aku sudah masuk terlalu dalam, jauh ke dalam perasaanku yang terlalu besar untuk kubendung sendiri.

Aku tak tahu apa yang harus kulakukan. Yang kuinginkan hanya dirimu. Dirimu yang begitu beku. Tapi, apalah dayaku? Aku hanya bisa menunggu waktu yg menjadi takdirku....
Aku lelaki yg selalu rendah diri...
Karena segala kekurangan ku...
bahkan keluargaku....
 Aku tak mungkin bisa mengatakannya. Bukan tidak bisa, aku hanya tak tau mulai dari mana. Aku hanya merasa, “Pantaskah aku memilikimu?”

Kala adzan magrib mulai berkumandang...
setelah sholat magrib...
Hatiku ini  mulai gelisah. 
Batinku kian tersiksa dalam kebungkaman ke bisuan.
 Begitu menyesakkan. menyayat nyayat perasaan . Menunggumu dalam ketidakpastian.

“Jika kamu merasakan yang sama, kenapa kamu tak ada tingkah yg ku tangkap untuk ada rasa?”

“Kalaupun benci, kenapa tak kamu ucapkan juga?”

“Adakah orang lain yang telah merenggut perhatianmu?”

“Apalah arti hadirku di sini mengotori hidupmu?”

Sampai akhirnya terbesit dalam pikiranku, 
“Haruskah aku ungkapkan?”. 
Ada kalanya Aku terlalu lelah untuk memendam semuanya seorang diri. Aku hanya ingin mengungkapkan perasaan ini. Semua rasa penasaran ini. Kepadamu, untuk dirimu yang kucintai.

Aku takut. Aku hanya takut untuk mengatakannya. Aku takut kalau kamu malah pergi menjauh. Kebungkamanmu saja sudah sangat-sangat menyiksaku. Apa jadinya jika kamu benar-benar menjauh? Habislah aku. Begitu lemah tanpamu. Karena kamu semangatku, separuh jiwaku.
inspirasiku..
pembangkit semangat hidupku.. (doping kali yah...😭😂😂😂😂😂)

Seandainya saja kamu rasakan yang sama, kemarilah, tatap mataku, dan ku genggam tanganmu.
 Ijinkan aku temani hari-harimu. Tumpahkan keluh kesahmu hanya padaku. Karena aku tahu, berat rasanya menanggung beban seorang diri tanpa seseorang yang menemani. Peluk erat tubuhmu...


Tapi jika yang terjadi sebaliknya, aku akan berusaha lebih kuat meskipun terasa berat. Setidaknya aku sudah mengatakannya. Aku mencintaimu, tapi aku tak bisa paksakan dirimu. Cukup aku yang terluka. Kubiarkan kamu bahagia. Mungkin terdengar seperti omong kosong. Tapi itu caraku untuk menenangkan diriku. Karena aku tahu, bukan kamu tapi perasaanku yang salah.

Aku terlalu berambisi sehingga tenggelam dalam lautan perasaanku sendiri. Tak akan kusesali itu. Setidaknya belenggu dalam dada sudah menghilang. Terbang melayang jauh ke angkasa. Entah langit ke berapa.

Tapi, semua itu hanya angan-angan. Dan pada akhirnya, aku hanya berdiam diri, tak sesuai ekspetasi. Dan kini kusesali. Karena kamu tak kunjung kembali. Andai aku bisa memutar waktu, akan kuungkapkan semua kepadamu. Setidaknya aku sempat mengatakannya walaupun pada akhirnya aku tak dapat memilikimu.

Dari aku, yang mencintaimu dalam diam…

“I love you”

kala rindu 
pasti ini jd penghibur ku

Jumat, 17 Januari 2020

coretan bodoh


Katakanlah, aku ini cowok yang bersembunyi di balik keramaian. 
Aku minder kadang kala berteman dengan lawan jenis...
karna aku anak korban "broken home"
sering terbesit dalam benak...
apa ada yg mau kelak aku mencintai seseorang ketika dia tau... anak dr broken home

Lebih banyak aku berdiam acuh..
bahkan ketika itu aku mulai mengenal getar cinta...
Aku tak pandai mengutarakan apa yang kurasakan. Bukan persoalan mudah bagiku untuk menyatakan apa yang kupikirkan dan kurasakan, terutama masalah hati. Kalau sudah jatuh cinta, siapa yang akan peduli?


Apa yang akan dilakukan oleh cowok sepertiku ketika jatuh cinta? 
Aku akan menutup diriku rapat-rapat. Seolah tak ingin membiarkan dirimu tahu bahwa aku menyimpan rasa padamu. Meskipun jauh dalam hatiku sebenarnya aku punya rasa ingin memiliki.



Aku iri bagaimana temen" cowok lain bisa mendapatkan hati cewek" nya yang mereka sukai.
 Aku iri dengan temen" cowok lain yang bisa menggenggam tangan cewek yang mereka inginkan. Semua itu tak sama denganku.
dari bangku sma kelas 2 SMA saya mulai mengenal rasa pada wanita 
dia adalah   ويدايانتي  orang yg bisah melunakkan kerasnya hatiku...
walau sampai waktu memisah kan jarak aku tetap memilih nya.. hingga Menginjak usia ke-23 melang lang ke kota bahkan ke plisok hutan.. aku masih mencintai nya...
cowok  seusiaku pasti sudah pernah menggandeng pacar. Tetapi tidak denganku.
Entah, awal nya aku pernah mempunyai slogan " Manusia tanpa cinta" 
sebelum aku mengenal dia
 Awalnya memang menyenangkan. 
Setiap saat terbayang wajahnya, bermimpi, dan menjadi delusional. Mengangankan dirinya saja sudah membuatku senang, dan membuat hari-hariku menjadi lebih indah.



Tak terbayang bagaimana rasanya ketika berhadapan langsung dan berbicara. Bisa berinteraksi adalah sesuatu yang sudah lebih dari cukup bagiku, tetapi sesekali aku juga punya rasa ingin memiliki. Tapi….

Katakanlah, aku ini cowok naif, yang cuma berani memendam perasaan cinta sendirian. Mencintai sendiri dan akhirnya merasakan sakit sendiri. 

cowok naif sepertiku tak pantas bersanding denganmu. Tapi, ada saatnya aku lelah. 
Lelah mencintai diam-diam. Lelah patah hati diam-diam.
harus nya... normal nya... sehatnya akal...
tp tdk dengan ku


Tak banyak orang yang lebih memilih untuk mencintai dalam diam ketimbang mengutarakannya. Aku pun tidak tahu mengapa aku lebih memilih mencintai dalam diam ketimbang membuat suatu hubungan.
 Aku selalu takut jika rasa itu hadir dalam hatiku kepada seseorang.
 Entahlah,Mungkin aku menjadi takut jatuh cinta.
 Lebih tepatnya, takut merasakan patah hati.
atau takut terputusnya silaturahmi bila d tolak nanti...


Sering kali aku bertanya, 
“Bisakah aku berhenti untuk mencintai diam-diam dan menemukan cinta yang juga mencintai?” 

 Tetapi kenyataannya itu tak mudah. Tak mudah, karena aku sudah terbiasa mencintai diam-diam. Dengan diam-diam, aku bisa mencintai tanpa melukai.

Mencintai diam-diam adalah caraku mencintaimu dengan sepenuh hati. Namun, sekalipun aku tak melukaimu, pada akhirnya akulah yang lebih terluka karenamu tp bukan akibat salah mu.. 
itu semua kebodohan sikap ku.

 Saat aku memutuskan untuk mencintai dalam diam, saat itu juga aku harus siap terluka dalam diam.
setiap tindakan pasti ada resikonya..
yang penting aku bahagia bisa mengenal dia....
dan saya akan tetap bahagia bila kelak siapapun yg memiliki dia..
bahagia nya dia bahagiaku jua...

salam bahagia untuk mu
ويدايانتي
😂😂😂

Kamis, 16 Januari 2020

mimpi buruk ku

,
Penatnya kota surabaya hari ini... dan letih nya ragaku menyusuri gang gang 
semampainya d kost ku bergegas ku membersihkan diri sholat dan rebahan


Malam itu ku melihat mu menangis  sederas hujan, sekencang angin badai. Kau meneleponku dengan suara parau dan terisak. 
dalam hati menafsirkan pasti ada lelaki menyakiti hatimu lagi. hampir empat kali aku menasehatmu..namun kau bersikukuh bahwa dia adalah masa depan yang kau yakini. Kau mencurahkan segala resahmu padaku hingga pukul satu. Aku mendengarkanmu meski kantuk sulit tertahan di ujung mataku. 

Kau mau bicara banyak padaku hanya di saat kau sedang jatuh dan terluka. Aku tak mengeluh. Meski di hari-hari lain kita seakan berperan sebagai orang asing. Malam itu kau tak menyudahi obrolan kita hingga kau tertidur entah pukul berapa Aku pun enggan menyudahinya. Aku selalu ingin mendengar desah nafasmu ketika tertidur lelap. Aku menyukainya meski yang kumiliki darimu hanyalah suara. Aku berharap agar kau  merasa lebih baik di keesokan harinya.

Di malam berikutnya aku menyapamu lewat sms. Sekadar menanyakan apakah harimu baik-baik saja. Jawabmu singkat. Tak seantusias saat kau meneleponku dengan luka. Namun aku memakluminya, mungkin karena kau masih dalam perasaan kecewa.
 Aku tak berani banyak bertanya padamu. Takutnya kau akan tersinggung dan berpaling membenciku. 
Aku beranikan diri untuk menawarkan sandaran jika hatimu tengah kelelahan. Kau menyambutnya dengan emoji tawa. Kubilang bahwa semuanya akan baik-baik saja. 

Aku senang jika aku adalah salah satu orang yang kau percaya untuk bercerita. Meski hanya sebatas itu dan kau tak pernah mau mencoba membuka hati untukku. Semenjak malam itu, ada semburat gelisah yang menyusup di bagian hati paling dalam. Ada riak-riak rindu yang beriringan dengan keputusan untuk menjagamu agar  tak kembali jatuh percaya dengan laki-laki itu. Aku ingin melindungimu.

semakin kupendam rasa itu di dasar hati. Tak jarang aku menahan emosi yang meluap-luap ketika kau bilang rindu untuknya datang tanpa permisi. 
Bahwa rasa itu masih menggelora dan belum mati.

 Aku menggerutu di dalam hati. Bagaimana bisa aku menaruh simpati pada perempuan keras kepala sepeetimu.
 Sampai sejauh ini kita berbagi, dan kau masih belum mengerti bahwa bukan cinta namanya jika salah satu tersakiti. Namun dengan kokohnya kau menyimpannya bersama air mata yang kau tumpahkan di pipi, sementara di luar sana mungkin dia sedang  bermain api dengan temanmu sendiri.


Pada senja yang berwarna jingga itu, kubulatkan tekad untuk mengikatmu. Menjadi lelaki yang akan mencairkan kebekuan di dalam hatimu. Dengan kesungguhan yang kuselipkan di setiap perhatian, aku ingin kau balas mencintaiku meskipun aku tahu jika cintamu masih belum sedalam itu.

 Kau bilang kau masih perlu waktu. 
Aku tak tahu butuh berapa lama agar kau bisa lebih mengenal aku. Dalam keraguanmu di hari itu, aku meyakinkanmu untuk memilihku. 
Kupastikan kau tak akan menyesal jika bersamaku.
Namun dengan keras kepalanya kau tetap meminta waktu.
 Jangka seminggu yang kuberikan kau iyakan. Selama itu pula kita tak lagi berhubungan.

Sepekan menunggumu memberi jawaban membuat aku tak keruan siang malam. Dan bodohnya aku karena tidak mempersiapkan hati untuk menerima sebuah penolakan.
 Hanya terima kasih yang kau ucapkan dalam samar suara di malam  hari yang hujan.
 Tanpa rasa malu aku memintamu untuk berpikir ulang.

 Namun katamu, kau sudah tak lagi sendirian. 
Kau kini telah berpasangan. 

Entah sejak kapan. Kau mencoba membuatku tegar dengan mengucapkan sepenggal kalimat yang sebenarnya hanya ingin kudengar, namun tak pernah ingin kau umbar. 

Kau bilang bahwa kau juga punya rasa yang sama.

 Aku tersenyum ringan, bahkan hujan pun tahu jika kau sedang berdusta. 

Aku ingin tahu siapa lelaki yang kali ini mendahului aku. Tanpa menyebutkan siapa dia, kau meminta maaf kepadaku. 

Ah, aku tahu. Rupanya laki-laki itu. Kau benar-benar bodoh dan keras kepala dengan memutuskan untuk kembali ke pelukan dia itu.  

Suasana di antara kita hening seketika, dan hujan jadi lebih lebat turun ketimbang sebelumnya. Beberapa saat setelah hujan reda aku memutuskan untuk pulang, membawa hati yang hancur berserakan. 

Aku berpapasan dengan lelaki itu di jalan. Lelaki yg menyakitimu tapi kau puja"
 yang berkali-kali melukai hatimu. Lelaki yang juga saat ini menjadi kekasihmu lagi. Aku menatapnya dengan benci.

Aku masih belum percaya kau menolakku dan lebih memilih untuk kembali bersama  orang itu.

 Aku tulus mencintaimu
 Apa artinya selama ini aku menjadi sandaran? 

Aku terlalu sibuk berjuang sebagai penenang, tanpa kutahu kau sudah menobatkan dirinya lagi sebagai pemenang.

aku berteriak..
Dan... Tiba-tiba aku terbangun dari mimpi buruk. 
dengan cucuran air mata dan ber istiqfar..

Aku pergi ke sumur dan ber wudhu...trus duduk d kamar merasakan udara yang di malam hari itu terasa sangat dingin dan mencekam. Sudah pukul dua pagi. Kurasa aku tak akan bisa tidur lagi. Mimpi buruk itu terasa sangat nyata dan menghantui.

selalu terbesit dalam hati ku...
mimpi saja menyakitkan....
apalagi aku mendengar penolakan mu

aku sungguh tak mampu...

biarkan cintaku untukmu hanya aku dan tuhan yang tau..
aku d sini merindukan mu

Rabu, 15 Januari 2020

crito wae

salam sehat buat saudaraku semua

Alkisah dari sebuah persahabatan yang begitu akrab dan erat antara Joe dengan Widha, mereka selalu bersama-sama bila ada suatu masalah, mereka selalu bisa menghadapinya dan menyelesaikan nya...
Mereka terkenal di kalangan sekolah dengan keramahan mereka, kesopanan mereka, dan juga kekompakan mereka.

Pada suatu hari ada seorang murid baru di kelas mereka, seorang cowok yang keren dan juga gagah...
Bernama Agust
Dan dia memilih bangku yang berada di dekat Widha karena memang hanya itu satu-satunya bangku yang kosong. Widha yang awalnya cuek dengan semua cowok kecuali dengan joe.. 
kini whida terlihat ramah dan begitu sangat akrab dengannya.

 
Melihat hal itu joe menjadi gelisah, dia merasa takut bila Widha.. akan menjauhinya dan meninggalkannya.

“Hai Agus… aku joe sahabatnya Whida” sapa joe dengan senyumannya.

“Halo joe salam kenal, untuk tahun ajaran ini mohon bantuanya ya,.” balas Agust dengan senyuman pula. “Melihat betapa cakepnya  dia saat tersenyum mungkin diriku terlalu berfikir yang tidak-tidak” kata Joe di dalam hatinya.


    Hari terus berlalu perasaan joe semakin tidak karuan, joe merasa tidak senang bila widha  selalu bersama Agust. 
joe pun menyadari persaannya bahwa dia sangat menyukai widha
joe berharap  widha berada selalu disisinya. 
Setelah pulang sekolah, joe selalu duduk ditaman. Di taman ini lah joe dan widha selalu bercerita, dan selalu memandangi matahari yang mulai tenggelam.

 
joe yang sedang duduk di bangku taman dan matanya yang sendu menatap lurus melihat tenggelamnya matahari, dan datanglah orang yang tinggi, cantik dan kharismatik menyapa dengan lembut joe. 

“Kau disini?!” kata cewek itu sambil duduk di sebelah joe.
 joe  hanya menundukkan kepalanya dengan perlahan.

 “Sedang apa kamu disini?” tanya widha

 “Hanya ingin istirahat sebentar.” jawab joe

“Benarkah…? 
biasanya kalau kamu datang kesini, kamu pasti memiliki suatu masalah, apa masalahmu joeb.? ceritakanlah semua kepadaku, akukan sudah menjadi sahabatmu sangat lama.” 

“Tidak… aku sama sekali tidak memiliki masalah apapun Widh.” 

“Bohong, untuk orang lain mungkin bisa kamu bohongi tapi tidak untuk diriku.”

 “Apa pun masalah ku itu bukan urusanmu…?!”

 “Tentu saja menjadi urusanku, karna kamu……” 

“Karna aku tidak lebih dari seorang sahabat bagimu…kan !!?” sergap joe sambil bergegas meninggalkan widha. 

“Apa maksudmu joe...?!!” sahut widha

Dan sejak hari itu hubungan widha dan joe menjadi semakin renggang, semua teman-teman di sekolah dibuat bingung oleh tingkah laku mereka, setiap ditanya tentang hubungan mereka….? mereka hanya terdiam dan pergi. 
Setiap joe dan widha berpapasan, mereka juga tidak saling menyapa.

Saat joe  ingin duduk di bangkunya ia menemukan sepucuk surat di atas mejanya, joe melihat sekelilingnya namun tidak ada seorang pun, lalu joe segera membuka surat itu dan langsung membacanya. 
“Joe, akan ku tunggu kamu di taman yang biasa kita datangi sepulang sekolah, aku akan menunggumu sampai kamu datang menemuiku. Widha”

Setelah membaca surat itu hati joe menjadi berdebar-debar, joe  ingin segera bertemu wodha ditaman.

kriiiiiiiiiiiing........
Bel pulang sekolah telah berbunyi joe bergegas untuk pergi menemui widha di taman, namun setelah sampai di taman widha blum juga datang. 

Sedangkan di sisi lain saat widha ingin menemui joe
dia melihat Agust berdiri di depan gerbang sekolah.
 “Agust..? mengapa kamu masih berada di sini..?”

 “Aku menunggu kamu pulang widh” 

“hem..!? Menungguku pulang?” 

“Iya aku mau mengajakmu ke sesuatu tempat.”

 “Kesesuatu tempat..?

 Di mana…?”

 “Ya rahasialah ayo…”
 Mereka berjalan menuju ke sebuah kedai , yang tidak jauh dari taman bermain. Awan mendung mulai bergerak menyelimuti wilayah itu.

 “Sepertinya mau hujan nih,” kata Agust

“Yah kamu benar kita harus bergegas.., ayo”.. 

“Ya.”jawab agus

dengan sangat senang. Begitu senangnya widha saat berbicara dengan agust sehingga widha melupakan janjinya terhadap joe

Sementara itu joe yang menunggu widha di taman, terlihat kecewa dan sedih namun joe tetap sabar dan  tak menyerah untuk menunggu widha di taman itu dan berharap bahwa widha akan datang menemuinya. 
Hujan mulai turun dengan lebat dan mengguyur seluruh tubuh Joe... Namun joe tetap bertahan. 
Sudah 3 jam joe menunggu kedatangannya hingga hujan reda pun widha juga belum datang, dengan perasaan yang sedih dan kecewa joe pun pulang kerumah dengan keadaan baju yang basah kuyup dan tubuh yang lemas kerena kecewa.


 
Sedangkan di sisi lain widha dan juga Agust bercerita dengan sangat asyik. “widh bagaimana menurutmu tentang kedai ini..?” 

“Bagus, suasananya begitu menarik.” 

“Benarkah..? 
dan lagi wid aku mengajakmu kesini… aku ingin berbicara sesuatu kepadamu..”

 “Mau bicara apa?” tanya widha dengan wajahnya yang penasaran. 

“em… begini widh… aku ingin kamu….” 

“Kamu ingin aku apa…?” 

“Aku ingin kamu menjadi kekasihku.” kata Agus dengan rasa cemas

Mendengar itu widha  menjadi sangat terkejut sekaligus senang. “Uhuk….uhuk….apa tadi kamu bilang apa?” 

“Aku bilang kamu mau tidak menjadi kekasihku…?”

 “Kalau masalah itu sih….?” widha yang sangat bahagia mendengarnya.
mencoba menjahili Agust yang wajahnya merah karena malu. 

“Ayo lah widh.... jangan buat aku lebih malu dan grogi kayak ini....” 

“Hihi….iya-iya aku mau jadi kekasihmu” 

“Benarkah?”

 “Iya”

 “kalau begitu untuk merayakan hari ini bagai mana kalau kita besok lusa kita mengajak joe jalan-jalan?” 

“Joe…?”

 “iya Joe ?” 

“ya ampun joe.....” 

“ada apa widh?” 

“Agust aku pergi dulu.?”

 “Kamu mau pergi kemana?” 

" Besok akan aku ceritakan, pas kita ketemu.”

widha berlari menuju taman, namun setelah sampai di sana widha tidak melihat joe

 widha mencoba mencari cari joe di sekitar situ
namun tidak ada. Satu jam widha menunggu, saat widha berbalik arah untuk pulang dia bertemu tari teman wanita yang sekelas dengan mereka, tari seorang wanita yang cantik agak pendeknamun dan memiliki ekspresi yang begitu datar. 

“Widh….? apa yang kamu lakukan disini?” 
dia bertanya dengan wajahnya yang datar. 

“Aku sedang menunggu joe”

 “joe...?”

 “iya joe, aku sudah menunggu joe selama satu jam namun dia tidak kelihatan.”


“Kamu yang menunggu satu jam sudah menyerah, kamu tidak berfikir bagaimana perasaan joe saat menunggumu, apakah kamu tidak berfikir tentang semua itu..?” 

“Apa maksudmu..?” 

“Tidak kusangka orang pintar dan ramah sepertimu bisa menjadi bodoh juga. 
joe menunggumu begitu lama sudah hampir 3 jam dia menunggumu, dari hujan yang lebat tadi hingga mereda, dia selalu menunggu kedatanganmu.” kata tari
sambil melihat jam tangannya untuk sesaat.

 “Kenapa kamu bisa tau?” 

“Aku tadi melihat joe sedang berdiri disini seperti menunggu seseorang dengan wajah yang bahagia berharap orang yang dia tunggu datang, namun tidak kusangka kesetiaan itu bisa berubah menjadi kekecewaan yang sangat mendalam.”


 
Mendengar kata-kata tari, 
widha hanya terdiam, sejenak suasana di antara mereka menjadi begitu hening. 

“Lalu kamu dari mana saja..?” tanya tari
memecah keheningan diantara mereka. 

“Aku pergi bersama Agust”

“Agusy? si anak baru itu?” 

Widha  hanya menganggukkan kepala. 

“kalian pacaran..?”

 “Ya, kami baru saja jadian.”

 “Jadi hubunganmu antara joe merenggang hanya karna Agust?” 

“Bukan, kalau masalah itu… itu karena koe tidak cerita tentang masalahnya, padahal dia selalu terbuka kepadaku, setiap ada masalah apapun dia selalu menceritakannya kepadaku, tapi sekarang,? dia menyembunyikannya dariku semuanya tentang masalahnya.” 

“Bagaimana joe bisa bicara sama kamu kalau kamu sendiri tidak peka terhadap perasaannya joe.”

 “Maksud kamu apa tari?!” 

“Tak kusangka kamu benar-benar bodoh atau egois...bkalau soal perasaan.”

 “Aku memang bodoh atau egois soal perasaan, aku memang tidak peka terhadap perasaan joe. tapi memangnya joe menyembunyikan perasaan apa?”

 “Dia menyembunyikan perasaannya terhadapmu.” 

“Terhadapku? memang perasaan apa?” 

“Perasaan yang selalu menyiksanya, bahwa dia suka sama kamu, dia sayang dan cinta sama kamu. Tapi tak kusangka kau menghancurkannya dengan sekali hembusan, dan tak kusangka tembok persahabatan yang begitu kokoh yang telah di bangun oleh kalian dengan sekuat tenaga yang membuat orang iri pada kalian bisa hancur hanya karna ada pendatang baru di antara kalian dan perasaan yang tak bisa tersampaikan menambahkan kehancuran tembok itu.”

widha terdiam sejenak merenungkan ucapan tari yang tiba-tiba itu.
“Kenapa kamu bisa tau kalau joe suka sama aku?” kata widha.

 “Tatapan joe di saat dia melihatmu bersama Agus, di dalam mata itu dia seakan berkata, aku suka dia, aku menyukainya, namun kenapa dia hanya melihat Agust, dia tersenyum terhadap Agust, bahkan senyuman yang belum pernah aku lihat, dia perlihatkan kepada Agust.” 
Setelah mengatakan itu tari bergegas pergi meninggalkan widha sendirian.


widha terlihat sedih, tubuhnya menjadi lemas setelah mendengar perkataan Tari 

Keesokan harinya widha mencoba mencari joe  di rumahnya, namun rumahnya sepi seakan tidak ada orang, dia mencoba mencari joe di setiap sudut sekolah, tiap kelas, tiap tempat yang sering dia datangi namun hasilnya nihil.

Saat bel masuk sekolah berbunyi dan widha bergegas masuk ke kelas berharap dapat bertemu dengan joe namun joe tidak ada, dan dia mendapat sepucuk surat dari joe yang di titipkan kepada Tari. 

“Ini kamu mendapat surat dari joe”

 “Kapan dia memberikan surat ini kepadamu?” 

“Tadi saat aku mau berangkat ke sekolah aku bertemu dengan joe dia menitipkan surat ini untukmu.” 


widha langsung membuka surat itu tanpa berfikir panjang. 

“ WIDH ... terimakasih kamu telah membimbingku hingga aku menjadi sekarang ini, maaf kemarin aku tak bisa menunggumu lama-lama karna aku harus segera pulang. Dan saat aku pulang aku mendengar bahwa aku dan keluargaku akan pindah keluar daerah... aku tidak akan melupakan saat kita bersama selama ini dan aku dengar kamu sudah berpacaran sama Agust selamat ya widh....aku turut berbahagia, aku berharap kamu bisa bahagia bersama Agust.. Aku juga titip salam ya buat teman-teman yang ada di sekolah dan juga Agust ya, doa kan aku supaya aku bisa selamat di perjalanan, dan suatu saat bisa melihat kalian lagi, terutama kamu dan Agust

Slamat tinggal widh.. aku berharap kamu selalu sehat saat aku pergi jauh darimu. 


😭 Setelah membaca surat itu tiba-tiba air mata widha langsung tumpah, widha larut dalam isak tangisnya, penyesalan yang dia rasakan karena harus kehilangan seorang sahabat dan juga seseorang yang dia cintai, yang bisa menerima dia apa adanya, seseorang yang selalu berada di sisinya dalam suka dan duka, seseorang yang dengan senang hati mendengar semua keluh kesahnya.


 
Teman-teman sekelasnya bertanya-tanya apa yang sedang terjadi sehingga membuat Widha menangis, bahkan kekasihnya Agust dibuatnya bingung, Agust mencoba menenangkannya dan bertanya apa yang terjadi sebenarnya namun tidak ada jawaban sama sekali, namun widha mengatakan sesuatu yang membuat semua kaget. 

“joe….”

 “widh ada apa?” tanya Agust panik

 “Kamu kenapa widh?.. Kenapa kamu menangis?”

 “Joe…..” 

“apa yang terjadi dengan Joe... widh.?” 

“Kumohon jangan pergi joe... jangan tinggalkan aku, aku mohon kembalilah, aku berjanji tidak akan menyakitimu lagi, tak akan mengecewakan kamu lagi joe... kumohon kembalilah…”pinta widha dengan isaknya yang semakin menjadi-jadi.

Namun semua telah percuma, nasi telah menjadi bubur ayam 😆😂😂😂😂.  Joe telah pergi jauh dan entah kapan dia akan kembali lagi.

😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂

cerpen hayalan bocah gemblung
kalo ada nama atau karakter dlm tulisan ini saya mohon maaf... njih...
cerita cuma imajinasi doang
hhhhhh

Selasa, 14 Januari 2020

cerito wae lah


Sepulang sekolah, segera ku gantung tas d dinding kamar....  Letih rasanya tubuh ini, tapi semua itu dikalahkan oleh keinginanku untuk bisa menjadi seorang pesilat dan bisa bermanfaat bagi semua... Ya.... sejenak istirahat aku bergegas menuju tempat latian.. yg sudah menjadi rutinitas ku... 
dari pada ngluyur yg g pnting 😂😂😂


Aku joe , siswa kelas 2B di sma muhammadiyah 3 masaran.
sekolahan favorit 😂😂 ( karna dekat n hemat biaya) Selain belajar/melatih beladiri  aku juga ikut ekskul pramukabyg wajib  di sekolahanku. Waktuku selalu padat dan sibuk, mungkin terlihat sok ya aku?😂😂😂😂
 Tapi, begitulah kenyataannya.

“Eh, kamu anak 2B kan?” tanya salah temanku, pembina pramuka 
“Iya, memangnya ada apa?”
“kamu satu kelas nggak sama whida?”
“Oh dia, iya.”
“Salam ya, ngomong-ngomong, dia itu tipe cewek yang lembut, dewasa,tanggung jawabnya oke, manis lagi..”
“Oh iya to..” jawabku sekenanya.


walau dalam benak terpikir
Ya Alloh.., salahkah aku mencintai makhluk Mu di dunia ini. Whida.... Aku mencintainya Ya Alloh, aku menginginkan akhir yang indah bersamanya. Walau dia tidak pernah tau apa yang aku rasa, dan walau dia tidak pernah mempunyai perasaan yang sama denganku. Aku hanya berharap Ya Allah..

Sederhana saja, aku ingin bisa duduk sebentar saja d samping nya..🌜

Hari ini aku datang lebih awal karena ada jadwal ulangan ....
ku berjalan d lorong menuju kelas... Tapi tiba-tiba ada langkah orang yang berjalan d belakangku. Ku toleh ke belakang, dan ternyata… Whida...!!!
"hai..."sapaku
“dia hanya menjawab sapaan ku dengan senyum lembut.
(hah... sejuk hati ini seakan menghirup udara pegunungan d pagi hari)

“eh.. Whid... baru datang” tanya ku asal sambil tetap menundukkan pandanganku.
“kok tumben g telat  jhon?”
😁😁😁😁😂😂
“iya, nanti kan ada ulang jam pertama. mosok yo arep telat terus.... maklum kesekolah jalan kaki..”

“waduh....😂😂😂 seperti itu...." sahut whida

“iya 😂😂😁" jawabku sambil mlangkah d tangga sekolah

Bel tanda masuk pun berbunyi, aku segera masuk ke kelas dan menyiapkan buku mapel jam pertama yg ulangan pagi ini. Tapi serasa pundakku ada yang mencolek dari belakang. Ternyata sahabatku..

“Eh jhon, temenmu kelas 2C yg jadi pembina pramuka ada yang suka ya sama whida?” tanya Iwan
“iya Wan..”
“siapa namanya?” sautnya lagi

“hari.., ada apa?” jawabku sambil tanya

“nggak apa-apa sih, pokoknya aku nggak ikhlas!” kata iwan dengan cetus

“cie.. Cemburu ya?” Ku coba mengukir senyum di wajahku, walaupun sebenarnya hati ini hancur lebur.

“kalau iya emang kenapa? Hehe.. Kamu bantu aku ya jhon buat deketin whida? Pokoknya segala cara pun aku halalkan demi whida”
“Astaghfirullah.... WAN.., memangnya kamu siapa wan? Nggak baik bersikap seperti itu, ketahuilah dia akan semakin menjauh, jika kamu semakin mendekat.”

“alah kamu tinggal dukung aku sajalah jhon...jhon.., lihat saja, Whida pilih temen kamu itu apa aku sahabatmu.”😬

“terserah kamu sajalah Wan”😔


Ya Alloh..., keadaan semakin rumit. Aku memang tidak pantas mencintai makhlukMu yang sholehah itu, dia begitu sempurna di mata para pria. Dengan melukis pun aku tidak bisa menggoreskan wajahnya yang teduh. Ya Allah, jika kelak dia ditakdirkan menjadi pendampingku, aku yakin Engkau akan menyatukan aku dengannya. Tapi jika tidak, mungkin Engkau akan menggantikannya dengan yang lebih baik..

Aku hanya bisa mengagumimu didalam hatiku dan mendoakanmu di setiap sujudku.



By
penghayal : ki empu Js
Alamat      : masaran kulon Rt 07/2B jati masaran sragen
th 2001

Minggu, 12 Januari 2020

perjalanan


Mungkin saja terasa konyol gila parah sekali disaat aku mulai mengharapkanmu, padahal kamupun tidak tahu siapa aku dan dimana aku berada. Tapi tak ada yang tahu kapan rasa ini tumbuh, dan hatiku mulai bersemangat menyemogakanmu.

Mencintai dalam diam, mungkin inilah yang pantas untuk aku ungkapkan. Tapi adakah yang salah saat aku benar-benar mencintaimu dalam diamku? Aku rasa tidak, karena inilah cara terbaik untuk aku bisa menemuimu dalam setiap doaku.

Meski Aku Tak Pernah Tahu Kamu Akan Allah Takdirkan Pada Siapa, Tapi Aku Bahagia Bisa Menyapamu Dalam Setiap Doaku

Kadang aku merasa geli betapa anehnya diri ini karena telah lancang mencintaimu, tapi disisi lain aku sungguh bahagia karena bisa merasakan debar cinta yang hakiki, dimana rasa itu hanya Allah yang tahu.

Padahal akupun tak pernah tahu dia akan Allah peruntukkan pada siapa dimasa depan, tapi setidaknya aku bahagia bisa menyapanya dalam doa tulusku.

Aku Bahagia Walau Rasa Ini Hanya Aku Yang Merasakannya, Karena Aku Percaya Bahwa Cintaku Suci

Aku bahkan sangat bahagia walau nyata-nyata ini hanya bagaikan mimpi, aku bahagia walau hanya aku yang merasakannya.

Dan aku bahagia karena telah diberi kesempatan untuk mengenalnya dalam lantunan doa, karena akupun percaya bahwa cintaku ini adalah cinta yang suci.
Aku Percaya Bahwa Ketika Aku Menyemogakanmu Dalam Doaku, Maka Allah Telah Merencanakan Sesuatu Yang Indah Untukku Nanti

Aku percaya bahwa ketika aku menyemogakanmu dalam doaku, maka saat itu pulalah Allah tengah merencanakan sesuatu yang indah untukku nanti.
Meski seakan-akan mustahil, tapi aku yakin aku akan selalu bahagia dengan keputusan Allah diakhir nanti.

Aku Percaya Meski Suatu Saat Kamu Tidak Allah Takdirkan Untukku, Cinta Yang Aku Rasakan Adalah Rasa Yang Fitrah
Akupun percaya meski suatu saat nanti takdir Allah tak sesuai dengan harapanku, dan kamu tidak Allah takdirkan untukku, maka cinta yang aku rasakan saat ini adalah cinta yang fitrah.

Karena aku tidak pernah menyalahi aturan Allah untuk mencintai mu

Dan Mungkin Kamu Tidak Pernah Mendengar Sebetapa Besar Aku Mencintaimu, Tapi Rabb-ku Tahu Bahwa Kamulah Yang Senantiasa Aku Semogakan

Dan mungkin akan sangat mustahil bahwa kamu akan membalas rasaku, karena kamupun tak pernah tahu siapa aku dan bagaimana perasaanku.

Tapi, Rabb-ku selalu tahu bahwa kamulah satu-satunya orang yang tak pernah bosan untuk aku semogakan kepada-Nya dengan rasa cinta yang mendalam.

Dan dari situlah aku percaya, bahwa walau aku hanya menyapamu dalam doa, menggenggammu dalam harapan, maka Allah akan persembahkan yang terbaik untukku nanti





pesan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah:
“jangan pernah kau menyalahkan cinta, tapi salahkan mereka yg menyalahgunakan cinta hingga berbuat dosa”
[astaghfirullaahu wa'atuubu ilaih]
 
Bila belum siap melangkah lebih jauh dengan seseorang,
cukup cintai ia dalam diam…
karena diammu adalah salah satu bukti cintamu padanya…
kau ingin memuliakan dia, dengan tidak mengajaknya menjalin hubungan yang terlarang, kau tak mau merusak kesucian dan penjagaan hatinya… karena diammu memuliakan kesucian diri dan hatimu… menghindarkan dirimu dari hal-hal yang akan merusak izzah dan iffahmu…
karena diammu bukti kesetiaanmu padanya…

judul e opo



Gempita mulai meninggalkan alam... dan Langit mulai gelap tanpa bintang. Mata ku masih terpaku menatap coretan coretan tentang ku..
Malam mulai menyelimuti, di temani sejuk nya gerimis malam... namun mata ini Enggan untuk segera beranjak tidur. Menikmati senyum dari foto seseorang yang tersimpan d sela buku... Dia Seseorang yang sudah terpisah jauh dariku. Seseorang yang hanya dapat aku cintai dalam diam.

Tepat satu bulan yang lalu kita bertemu. 
di kos mu... Senyuman yang kamu berikan memikat hatiku. Aku menikmati satu dua hariku bersamamu. Mencoba menilik lebih jauh apakah kamu juga punya rasa yang sama.

Ketika kutahu kamu hanya menganggapku sebagai teman biasa. Sebagai teman yang kamu perlakukan aku sama seperti yang lain. Maka ku simpan rapat-rapat rasa ini sampai akhirnya kamu pergi jauh dariku. Aku tidak bisa melakukan apapun lagi. Aku hanya bisa mengutarakan perasaanku melalui tulisan ini untukmu.

Mengenalmu aku mengerti akan indahnya jatuh cinta, meski hanya dalam hati saja.

Pertemuan terakhir d kos mu . Senyum mu membuatku tambah jatuh cinta karna rindu.. lama tak bersua. Aku pikir kamu juga merasakan hal yang sama. Akan tetapi kenyataan tidak selalu sama. Hanya aku yang jatuh cinta. Dan akhirnya aku memilih menyimpan dalam hati saja. Tapi terima kasih sudah membuatku mengerti indahnya jatuh cinta!

Sejujurnya aku tidak senang melihatmu bersama orang lain, tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa.

Melihatmu bersenda gurau, berbicara maupun tersenyum pada orang lain menitikan rasa perih di hatiku. Namun aku tau aku tidak bisa berbuat apa-apa. Kamu berhak melakukan yang kamu inginkan. Seperti berteman dengan siapa saja.
         🚲🚲🚲🚲🚲🚲
Ketika kamu pergi, hari hariku semakin buruk. Tapi aku tetap mencoba bertahan.
Kepergianmu membawa duka hari-hariku. Langit seolah berwarna abu setiap harinya. Aku bertahan melalui semuanya dengan berusaha menorehkan kembali senyum dibibirku. Ketika lelah melanda, aku menatap kamu yang seolah tersenyum balik menatapku meski melalui foto saja. Lelah pun hilang. Aku tetap bertahan karena aku yakin cinta memang butuh perjuangan.

Sahabat dan kerabat menanyakan status single ku dan berusaha mengenalkan ku dengan banyak orang.

Iya mereka sahabat" ku menanyakan status singleku. Bertanya-tanya siapakah yang aku sukai? 
Aku hanya menggeleng dan tersenyum. Sejujurnya aku hanya ingin berkata, aku menginginkan seseorang yang hanya dapat kulihat dalam diam. Tanpa ada balasan akan rasa ini.

Namun aku tidak ingin membuat mereka ikut sedih akan perasaan yang kusimpan begitu lama dihatiku. Aku memilih bercanda dan membuat mereka tertawa. Seolah aku menikmati kesendirianku.
Setiap melihat temen atau  dua orang kekasih berjalan berdua, aku membayangkan,mampukah aku seperti itu dengan mu

Konyol... bodoh... dungu... Kata itu yang aku katakan untuk menyadarkanku. Ketika melamun melihat dua pasang kekasih yang berjalan sambil tertawa. Aku membayangkan kita yang berjalan berdua dan tertawa bersama. Aku membayangkan kamu menggenggam erat tanganku. Setelah tersadar dari lamunanku aku menyentuh hatiku. 
Kamu tidak perlu bersamaku, karena kamu selalu ada dihatiku.
Seandainya kamu dapat membaca tulisan ini, mungkin hanya ini yang dapat kucurahkan padamu.

kadang aku ingin ucapkan I am in love with you kala ketemu. tapi Maafkan aku hanya bisa mengutarakan nya melalui sebuah tulisan. Aku memang pria yang tidak bisa mengungkapkan perasaannya secara frontal. Apalagi saat aku tahu kamu hanya menganggapku sebagai teman.

Dan setelah kamu pergi, rasa ini semakin dalam dan tidak bisa hilang dari hatiku. Aku tidak tahu harus berkata apa. Tapi aku merindukanmu sungguh, bisakah kamu kembali dan membalas cintaku?
atau segeralah kau temukan pasanganmu
agar cintaku segera terputus oleh takdir ku...
dan tak mengharapkan mu



Sabtu, 11 Januari 2020

sak karep ku

Saudaraku 😂😂 Sudah sejatinya naluri manusia mempunyai perasaan cinta. Datangnya perasaan cinta pun terkadang tak disangka. Terkadang cinta sulit diungkapkan dan tak dapat tersampaikan. Mungkin kamu salah satu yang pernah merasakan? Memendam perasan cinta dalam diam terhadap orang yang kamu kenal sejak lama seperti sahabat atau pun teman. Karena biasanya perasaan cinta melalui proses bertahap dan tidak terjadi secara tiba-tiba pada orang yang baru dikenal.

suatu hal yang biasanya membuat orang hanya memendam perasaan sayang dan cinta secara diam-diam. Alasannya pun beragam ada yang karena malu, gengsi, merasa tidak pantas dan takut ditolak. Akhirnya, mereka terpaksa harus menyimpan perasaannya sendiri. Meski berat dan kadang membuat sedih, namun beberapa orang memilih cara ini. Entah apa yang dipikirkan mereka, meski terkadang ada rasa ingin mengungkapkan perasaan yang sesungguhnya. Namun di hati masih tidak yakin dan bimbang.

Sudah hal pasti perih memiliki perasaan kepada orang dengan cara diam-diam. Kita hanya sanggup melihat senyumnya dari jauh dan melihat orang yang kita sayangi bersama orang lain. Ya, bisa menyayangi namun tak bisa memiliki. Lebih sedihnya lagi jika orang yang kamu sayang, ternyata tahu kamu menyukainya, tetapi pura-pura tak tahu dan mengabaikanmu.

Akan tetapi, yang paling penting kamu harus mengungkapkan sejujurnya tentang perasaanmu. Terlepas hasilnya nanti akan diterima ataupun tidak. Ini akan membuat perasaan menjadi lega dan tidak hanya mengandai-andai dalam pikiran. Di keadaan ini ada juga orang yang hanya berharap dalam doa tanpa berani mencobanya dulu.
apa lagi belum sempat bilang... sudah nikah duluan 😂😂😂😂😂😂
kan tambah anu....😁😂😂😂😂

buat kamu yang sedang mencintai seseorang dalam diam, mungkin kata-kata cinta dalam diam ini dapat mengungkapkan perasaanmu. Berikut salah satu coretan yang mungkin bisa mewakili 


Mencintai seseorang memang sangat menyenangkan, kalau orang yang kita cinta juga bisa membalas perasaan itu. Namun ,jika kamu takut mengungkapkannya, mungkin kamu akan sedikit tersiksa dan hanya memendam perasaan. Sebagian orang akan menyebut kamu sebagai secret admirer atau pengagum rahasia.


1. "Sampai detik ini setidaknya aku tau gimana rasanya mencintai dalam diam, memendam perasaan rindu sendirian."
2. "Terkadang memendam adalah pilihan satu-satunya agar semua terlihat baik-baik saja."
3. "Jika memang memendam rasa kepadamu begitu sulit dan menyakitkan, tapi mengapa hatiku enggan menyerah hingga detik ini."
4. "Hanya bisa menutup luka. Menahan api cemburu. Memendam rasa kecewa. Karena mau marahpun aku sadar, 'siapa aku?'."
5. "Semua tak akan ada artinya jika hanya sebatas kata-kata belaka. Semua tak akan ada hasilnya jika hanya sebatas memendam rasa."
6. "Untuk orang sepertiku yang hanya bisa memendam perasaan, cinta hanya bisa memberikan sebuah penderitaan."
7. "Aku lebih memilih memendam perasaan, karena aku takut terluka. Tapi justru memendam yang membuat luka."
8. "Perasaan ini sangat dalam, sehingga aku memilih untuk memendam."
9. "Karena puisiku mampu mengutarakan rasa tanpa memendam dan tanpa takut kehilangan."
10. "Menjadi orang yang memendam rasa akan tersiksa jika tawa itu berasal dari seseorang wanita yang ia puja."
* Aku tidak mau menjadi yang nomor satu di hatimu, yang aku mau hanya ada aku seorang di dalam hatimu.
* Mencintaimu membuatku mengerti akan rasa sakit dan bahagia, dan mengerti arti memiliki dan dimiliki.
* Munkin aku telah ditakdirkan menjadi buta, buta untuk melihat wanita lain selain dirimu seorang.
* Aku hanyalah manusia biasa yang tidak sempurna, namun kau telah membuatku sempurna dengan segenap cinta yang kau bawa.
* Jika suatu saat jarak memisahkan kita, satu hal yang perlu kamu percaya dariku. Akan kujaga cinta ini hanya untukmu.
Aku mencintaimu seperti setiap kali aku bernafas. Bila tiba saatnya aku berhenti bernafas, kau tahu bahwa itu adalah cinta terakhirku.
* Mungkin kau tak pernah tau, bahwa sesungguhnya rasa ini selalu hadir untukmu.
* Aku tak pernah jauh darimu, karena aku selalu berada di dalam hatimu


_Hal yang paling sulit dalam hidup ini adalah melepaskan seseorang yang sangat kau cintai.

_Aku masih mencintainya. Dan ini adalah hal terburuk, aku menginginkannya kembali.

Kau tetap milikku, walaupun jika aku bukanlah milikmu.

Aku tahu, seorang laki laki harusnya tidak menangis. Tapi aku tak bisa menahan air mata ini.

Hal sedih adalah, ketika kamu mulai merindukan seseorang, dan kamu tau mereka sudah pergi.

Aku tidak tahu cara membencimu dengan baik dan benar, seperti kau tidak tahu cara menyayangiku dengan baik dan benar.
Kita berdua tahu, bahwa aku bukanlah yang kau butuhkan.

Jika aku harus memberitahumu bagaimana cara mencintaiku atau memberitahu diriku sendiri, jaga cintamu dan jaga kata katamu.

Ketika jarak yang sangat jauh memisahkan cinta kita, satu hal yang harus kamu ketahui, disini ada hati yang selalu menunggumu.

Aku dan kamu telah menyatu. Mengingat dirimu pada selingan anganku kalbu yang syahdu telah merubah pilu menjadi Rindu.

Andai saja aku bisa menggapai bintang untuk tiap kamu membuatku tersenyum, seluruh langit malam akan ada digenggamanku.

Aku yakin Tuhan menciptakanmu untuk aku cintai. 
Tuhan memeilihmu dari yang lain karena tahu aku paling mencintaimu.

Aku merasa seperti terbang ke angkasa ketika kau melihatku. Kuharap angin akan memberitahumu betapa aku mencintaimu.

Aku tidak tahu sampai kapan batas usiaku, tapi aku yakin cintaku hidup selamanya bersamamu.

Ketika jarak yang sangat jauh memisahkan cinta kita, satu hal yang harus kamu ketahui, disini ada hati yang selalu menunggumu.

Aku tidak akan pernah menjanjikan sebuah perasaan, tapi aku akan memberikanmu sebuah kepastian.

Aku memang bukanlah orang yang memiliki kekayaan, tapi setidaknya kasih sayang yang tulus ini cukup untuk membuatmu bahagia saat bersamaku.

Selama kau mengingatku, aku tak akan peduli kalau orang lain melupakanku.

Aku mencintaimu. itu sebabnya aku takkan pernah selesai mendoakan keselamatanmu.

Tak masalah kalau kau tidak mencintaiku. Aku bisa mencintai untuk kita berdua.

Terkadang hati mampu melihat apa yang tidak nampak di mata.

Kau tahu kau sedang jatuh cinta saat kau tidak bisa tidur karena kenyataan akhirnya terasa lebih baik dari mimpi.

Aku tidak merencanakan untuk jatuh cinta padamu. Semua terjadi begitu saja.