Tahukah Kamu angin badai yg kencang itu bisa apa?
Ya, dapat menghapus segala benih-benih cinta bersama serpihan rindunya….
Namun, ternyata tak denganku
Sebab, disini aku tetap merindukanmu yang jauh disana
Sehingga ku tak yakin, bila angin badai yg kencang itu dapat menghapus serpihan rindu ini
..........................63.....................
Aku hanya bisa menatap punggmu yg bertirai hijab
Lalu berkata, “Bertahanlah”
berapa lama lagi aku bisa bertahan?
Sebab semakin lama membuatku semakin sakit
Semakin sulit untuk ku sembunyikan
Layaknya ditarik hingga ke dasar samudera
Hingga nafasku pun habis sudah
Terpikir, untuk ku menyerah
Sebab seberapa pun besar usaha yang ku lakukan
Tetap dikau tak akan lagi memandang ku
Diriku layaknya udara
Yang ada namun tak dapat terlihat
==============63=========
Sik tak ngertenni
aku mur mencintai..
Nanging, awakmu awakmu amung nganggep kekancan
Sik tak rasakne
Ono getar ing jiwo..
Nanging, ngopo yo... awakmu ra ono sak itik wae roso ngono iku
Terus, opo kudu aku mbengok terus babagan roso iki?..
Utowo..
Tak pendem wae roso iki sak lawas e
:::::::::::::::::::::::::::::::::::: v :::;;;
Tentu engkau tau apa yang telah aku katakan?
Dengan sangat pongah aku berbicara akan kejujuran..
Padahal aku hanya menyimpan sejuta kebohongan..
Ku sembunyikan segala romansa dengan bidadariku..
Jadi, biarkanlah purnama yang kumiliki tertutup awan..
Sebab mengakuinya dengan mengundang amarah,
Menghujamkan luka, pada hati yg kesepian ini
Yang ku cinta..