Sabtu, 21 Maret 2020

baca wae

Alkisah pertemanan cewek anak muda dalam mencari jati diri...
Antara wida dan Yanti...
Yanti sering sekali berceritan tentang asyik nya hadir di masjlis ta'lim atau kajian..
Suatu hari wida terpintas bayang tentang kajian yg d bicarakan yanti

Aku merasa penasaran apa yang di katakan yanti tentang kajian itu

"Yowislah coba aku akan datang ke kajian itu besok pagi."kata batin wida

*********
Saat pagi udah tiba wida membuka hp nya dan melihat 10 pesan dari yanti...

"Uedan......cah iki  nyepam aku ki": batin wida

Muncul lagi pesan chat

"Allll"???????!???? : Chat yanti

"Apaan" : balas wida

"Bocah...jane oe sido brangkat  gak sieh..." Chat yanti

"iyo...Jadi kok bentar lagi bawel...." Balas wida

"Ahh lu mah slalu lama"
"Gak on time"
Brondong chat yanti

"Ihhhh bentar lagi kok...otw" balas wida

"Tak tunggu 5 menit lagi okay... Kliwat tinggal 😀😀😛😛,": chat yanti

"Sem.....Ya dahh... Siap-siap gas ki..." Blas wida

Wida menutup chat nya dan langsung berganti pakaian.

"Aduhh gua pakai baju apaan nii"
Kata wida sambil mengerutkan kening.

Tiba tiba ibu nya masuk.....

"Wid.... kamu lagi ngopo ta.......
astaghfirullah kamar mu habis kena gempa yo": tanya ibu

"Apaan sih buk kalau kamar ku gempa bukan sehancur ini lebih lagi" : jawab wida

"Habis nya berantakan banget": sahut ibu

"Aku lagi nyari baju bu.." : wida

"Ya ampun hanya nyari baju....emang e mau ke mana?.... mau jalan sama siapa?.... cowok atau cewek?" Tanya ibu wida berterusan.

"Bukk e.... nanya nya satu satu ta... kaya introgasi polisi ae ..yang mau jalan siapa ta buu....." Jawab wida

"Terus kamu mau ke mana?" Tanya ibu

"Mau iku kajian ahad pagi di balai muhammadiyah masaran" jawab wida

"Alhamdulillah.....akhirnya" sahut ibu

"Udah ahh bu baju nya udah ketemu aku mau ganti baju dulu " kata wida

"Ya udah deh ibu mau masak dulu" sahut ibu sambil jalan

20 menit kemudia setelah selesai ganti baju dan tiba tiba ada pesan dari yanti

Chat...

"Wid..... lo di mana sih lama amet" chat yanti

"Sabar bentar lagi kok ni
Aku mau otw yo..." Jawab wida

"Ya ampun udah mau di mulai"
"Ok gua tunggulo di parkiran ya... Cepet" chat yanti

"Ok sipp...otw" blas wida

"Bocah......Otw otw terus kaet mau
tapi gak dateng dateng": chat yanti

"Ya kakak yanti... gua dateng" :blas wida

"Ihhh..sejak kapan
gua punya adik koyo koe...": Chat yanti

"Udah ahh "....gas iki": blas wida 

Wida langsung menutup hp nya dan langsung turun ke bawah untuk pamitan..

"Bukkkk aku pergi dulu ya" teriak wida

"Iya hati hati ya nak" jawab ibu

"Siap buk..."sahut wida

10 menit di perjalanan...

Sesampai di depan gerbang aku sudah melihat yanti nunggu di depan gerbang parkiran..

"Ya allah lo lama banget sihh....kesalon dulu po..." kata yanti dengan nada kesal.

"Maaf dalan e akeh sik d tutup go mantu.. wis lah....yuk masuk ntar udah mulai"kata wida.. sambil tersenyum

"Banyak alesan luu....udah ah yuk"kata yanti

Sesampai di dalam masjid.....sudah ramai dengan para jamaah wanita yang hadir kajian d bagian khusus putri

"Ramai banget yak"kata wida sambil kebingungan

"Yak iya ramai lah nama juga kajian"kata yanti  dengan nada kesal.

"Yak ilah sensi banget sih lo. Lo lagi dapet"kata wida

"Eeeehhh guaa udah kali"kata yanti

"Kita duduk di mana"kata wida

"Pojok aja tu"kata yanti

"Jadi kita mojok nii"kata wida

"Bawel lu" kata yanti

Mereka pun langsung menuju tempat di mana mereka duduk dan mereka pun mendengar kajian itu.

"Assalaamu’alaikum Warohmatullaahi Wabarokaatuh

          Hadirin yang saya hormati,

          Tiada kata yang lebih pantas untuk kita ucapkan selain memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Swt, yang telah melimpahkan kepada kita segala rahmat dan inayah-Nya. Sehingga kita masih dapat menikmati anugrah-Nya yang ada di muka bumi ini.

          Sholawat serta salam mudah-mudahan dapat tercurahkan kepada junjungan kita yakni Habibanaa Wa Nabiyanaa kita Muhammad Saw, tak lupa kepada keluarga-Nya, sahabat-Nya, dan kita selaku umat-Nya mudah-mudahan mendapat safa’atul udma di yaumil zaza aamiin.

          Hadirin yang saya hormati,

          Islam adalah agama fitrah. Oleh karena itu, dalam segala urusan kehidupan manusia yang bersifat duniawi, Islam lebih banyak mengikuti ketentuan sesuai dengan fitrah manusia yang sempurna. Termasuk di dalamnya adalah masalah pakaian. Islam tidak pernah menentukan ataupun memaksakan suatu bentuk pakaian yang khusus bagi manusia. Islam tidak mempersoalkan model pakaian yang yang dipakai oleh suatu bangsa atau kelompok masyarakat tertentu, bahkan Islam mengakui setiap bentuk pakaian dan arah hidup manusia.

          Islam secara ytegas telah menetapkan batas-batas penutupan aurat bagi laki-laki dan perempuan. Islam mewajibkan kaum laki-laki menutup auratnya dengan pakaian yang sopan, diutamakan dari pusar hingga lutut, sedangkan bagi wanita, diwajibkan menutup seluruh anggota badannya, kecuali wajah dan telapak tangannya.

          Jika dilihat dari banyak kasus seperti pelecehan akhlaq, kemesuman, dan perzinahan, salah satu sebabnya ialah karena kebebasan wanita memakai pakaian yang tidak sopan. Ajaran Islam sungguh merupakan suatu solusi alternatif yang paling tepat.

          Pakaian barat yang dirancang bukannya untuk menutup aurat, tetapi untuk mendatangkan syahwat. Menghias diri memakai make-up bukannya untuk suami di rumah, tetapi ditunjukkan untuk menarik perhatian orang di jalan atau pertemuan umum. Selera hidup mereka pun karena tidak dibimbing oleh agamadan lebih terdorong oleh hawa nafsunya telah menyebabkan budaya mode-mode pakaian mereka yang serba wah, mewah dan memancing nafsu.

          Akibatnya, pergaulan antara pria dan wanita cenderung tidak mengenal kehormatan diri dan tidak lagi didasari oleh iman dan akhlaq yang terpuji. Duduk-duduk berduaan dengan lain jenis di tempat sunyi amat mudah dilakukan dimana saja dan oleh siapa saja. Sehingga, perbuatan zina pun seakan-akan sudah tidak dianggap sebagai suatu kejahatan, selama hal itu dilakukan dengan dasar suka sama suka antara yang bersangkutan.

          Sikap dan perilaku tidak terhormat seperti yang digambarkan tadi sangat dibenci oleh Islam. Sehingga untuk mencegah dan menangkalnya, islam telah mensyariatkan pemakaian jilbab bagi wanita muslim.

          Allah Swt, berfirman :

          “Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin : Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal sehingga mereka tidak diganggu.” (QS. Al-Ahzab : 59)

          Ayat ini menegaskan bahwa wanita-wanita mukmin diperintah untuk menjulurkan jilbabnya, yakni memakai hijab untuk menutup auratnya. Adapun yang dimaksud dengan jilbab atau hijab itu adalah sejenis baju kurung dengan kerudung yang longgar bentuknya, yang didesain supaya dapat menutup kepala, muka, dan dada. Model pakaian seperti itu sudah umum dipakai oleh kaum muslimah karena merupakan simbolpenampilan wanita pribadi yang sholihah.

          Rosulullah Saw, bersabda : “Hai Asma’, sesungguhnya wanita itu bila sudah menstruasi (baligh) tidak pantas terlihat tubuhnya kecuali ini dan ini. Dan beliau menunjukkan muka dan telapak tangannya.” (HR. Abu Dawud dan Aisyah).

          Syariat Islam mewajibkan wanita,mengenakan jilbab, yakni berpakaian yang benar-benar menutup aurat, tidak lagi agar kaum wanita tidak terjerumus menjadi alat penggoda bagi stan untuk melecehkan akhlaq dan nilai-nilai kemanusiaan. Dengan pakaian yang sesuai dengan kaidah Islam itu, setidaknya akan melindungi pemakainya dari godaan setan yang jelalatan di jalanan. Bagi wanita yang memakai jilbab pada umumnya bisa merasakan adanya semacam kendali diri untuk tidak melakukan hal-hal yang terlarang dan dicela oleh syara. Dengan kata lain, jilbab dapat dikategorikan sebagai pengontrol perilaku wanita guna menyelamatkan kehormatan dirinya dari berbagai macam godaan dan rongrongan setan.
          Disamping itu, dengan tertutupnya aurat, wanita muslim tidak mudah dijadikan permainan oleh orang-orang yang berniat jahat, terutama kaum laki-laki yang mata keranjang dan suka mengganggu kehormatan kaum hawa. Di dalam tubuh wanita diibaratkan ada perhiasan yang harus dijaga. Jiga dijaga dengan penutup yang rapat, niscaya perhiasan tersebut akan mudah jadi sasaran kerlingan mata siapa saja. Jadi sangat berbeda dengan kaum wanita yang mengumbar auratnya dimuka umum dengan pakaian yang tak senonoh. Kelompok wanita ini seperti biasanya, akan mudah dituduh sebagai wanita yang tidak berakhlaq mulia dan berselera rendah.

          Rosulullah Saw, bersabda : “Seseorang wanita yang menanggalkan pakaiannya diluar rumah, yakni membuka auratnya untuk laki-laki lain, maka Allah Azza wa Jalla akan mengelupaskan kulit tubuh si wanita itu.” (HR. Imam Ahmad, Thabrani, Hakim dan Bahaki)

          Hadirin yang berbahagia

          Dari uraian tadi dapat disimpulkan bahwa, untuk menjaga kehormatan seorang muslimah maka ia diwajibkan menjaga auratnya dengan memakai hijab. Demikian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf atas segala kesalahan. Wallahul-muwaffik Ilaa akwamit-Thoriq."

Setelah mendengar kajian itu hati wida langsung terbuka. Sepulang dari kajian itu ia langsung memberi tahu ibu nya tentang apa yang ia dengar tadi dan wida memutuskan sesuatu.

"Bu tadi aku ikut kajian dan kajian itu menyentuh hati aku bu" kata wida

"Emang apa materi nya" tanya ibu

"Tentang kewajiban wanita menutup aurat..aku mau putuskan kalau mulai hari ini dan seterusnya aku pakai hijab." Kata wida

"Alhamdulillah" jawab ibu

"Iya bu aku takut dapat siksa api neraka " kata wida

"Iya nak ibu sangat setuju" sahut ibu

.......

Setelah pulang sekolah wida langsung ngumpul dengan kawan kawan nya.

"Wid......"kata yanti dengan heran

"Kamu wida kan" kata rini dengan heran juga

"Ya iya lah aku wida...kamu kira artis "jawab wida

"Subahanallah"jawab mereka serentak

"Kamu cantik banget pakai syari"kata yunita

"Makasih Nit (sapaan yunita)... aku seperti ini karana ingin hijrah menjadi lebih baik aku takut dapet siksa api neraka..seperti kajian kemaren" kata wida

"Wid... kamu berubah gini jangan karena takut tapi karena allah" kata yanti

"Iya yan... pasti" jawab wida

"Dan kamu tetap istiqomah ya" kata rini

"Insyaallah aku istiqomah...karena menutup aurat adalah jewajiban ku" jawab wida

"Iya..alhamdulillah" kata mereka serentak.

Akhirnya wida sadar bahwa menutup aurat itu kewajiban semua wanita muslimah... 


Selesai....dulu

Sambung lain waktu klo sempat