Sabtu, 02 Mei 2020

catatan harian

Saat pertama kali
Kulihat dirimu di hadapanku
Ada getaran dalam Rasa hati

Hati ini terasa tenang
Kala mendengar
Sapa lembut suaramu

Entahlah....
Semua ini bisa terjadi
Gelora hati ini tak pernah kusangka

Tiap kau hadir d hadapan
Rasa ini tak tertahan
Ingin ku utarakan
Hati ini selalu untukmu

Entah kau terima
Atau pun kau acuh

Bacalah sejenak
Barisan huruf huruf ini
Yang mengungkap rasa hati
Dari orang biasa


Tapi kejujuranku tuhan saksinya
Kalau rasa cintaku padamu luar biasa

Meski aku tak pernah kasih bunga
Karna aku tak punya banyak nyali 
Untuk mengungkapkannya

Yang kupunya hanyalah hati yang setia
Namun terpendam oleh keadaan yg menerpa

Aku tulus padamu
Namun tanpa arti
Karna kau tak pernah mengerti

Hari-hari berganti
Cinta pun hadir
Melihatmu, memandangmu sejukkah hidup ini

Rasa ini tak tertahan
Hati ini selalu ingin menujumu

Bacalah baris baris ini kelak
Dari ku orang biasa
Penampilan bak orang gila
Yang tak mau mengenal cinta
Awal nya

Tapi aku kalah..
Tekatku goyah
Kala aku melihatmu

Kacau bak pecundang
Hati ini memilihmu
Rasaku padamu luar biasa
Aku tak kuasa membendung rasa
Yang kupunya hanyalah hati yang setia
Tulus padamu

Tapi nyaliku tak cukup untuk
Menyampaikan padamu

Bahagia selalu kau yang disana..


Dariku sang pecundang cinta

++++++++++++++++++++++++++((((



Hadirmu alihkan duniaku 
Seperti magnet yang menarik kuat 

Senyummu hentikan jiwaku yang keras
Saling berkata-kata hati ku berkecamuk malu
Bertukar cerita dalam canda tawa 
Kau merasa biasa
Tapi aku menahan beban rasa

Malam memisahkan kita dalam renungan 
Pikiran terus tersandera oleh kenangan 
Larut dalam bingkai imaji 
Tak berkesudahan dalam mimpi 

Hari semakin berwarna pancarkan pesona 
Gandengan tangan luluhkan segala perasaan 
Habiskan setiap waktu bersama-sama 
Semakin kagum tentang dirinya 

Ini perasaan tentang aku dan kamu
Bukan mereka ataupun siapa
Kenangan ini akan terus ada 
Dalam setiap perjumpaan 
Tanpa mau untuk menyudahkan