Ketenanganmu membuatku jatuh cinta,
bukan karena kata manis,
bukan karena rupa semata,
tapi karena caramu menjaga jiwa.
Gadis berjilbab,
kau berjalan pelan di antara keramaian,
seperti angin sore yang meneduhkan,
tak banyak bicara,
namun menghadirkan rasa aman tanpa alasan.
Tatapanmu menunduk penuh makna,
seolah mengajarkanku arti sederhana,
bahwa indah bukan tentang siapa yang terlihat,
melainkan siapa yang menjaga diri dengan sabar.
Aku remaja biasa,
masih belajar mengeja cinta,
tapi hatiku tak bisa berdusta,
ada kagum yang tumbuh tanpa ku minta.
Di setiap doa yang ku bisikkan,
namamu kerap terlintas diam-diam.
Semoga Allah menjagamu,
dan semoga suatu saat,
Kau tau tentang semua ini