Jumat, 07 Mei 2021

abcd

Aku tahu, terbakarlah ruang hatimu Sebab kau lihat Jemariku menggenggam kiasan kata
Menikmati gerimis yang manis Lengkap dengan singkong goreng hangat 
Menjeritkan kisah di atas putik mawar Menyuap dunia, agar hanya milik berdua   
Namun kala itu, rupanya kabut menyelimuti pandangmu 
hanya dengan cermin aku berkata-kata perihal penantian yang tak kunjung habis 
kini kau temuiku dengan syair rancuku
merah ada pada pipimu yang manja memberiku dekapan terlangka dan benarlah yang diungkapkan hatiku dirimu akan lelah dalam amarah