Sabtu, 21 Maret 2020

baca wae

Alkisah pertemanan cewek anak muda dalam mencari jati diri...
Antara wida dan Yanti...
Yanti sering sekali berceritan tentang asyik nya hadir di masjlis ta'lim atau kajian..
Suatu hari wida terpintas bayang tentang kajian yg d bicarakan yanti

Aku merasa penasaran apa yang di katakan yanti tentang kajian itu

"Yowislah coba aku akan datang ke kajian itu besok pagi."kata batin wida

*********
Saat pagi udah tiba wida membuka hp nya dan melihat 10 pesan dari yanti...

"Uedan......cah iki  nyepam aku ki": batin wida

Muncul lagi pesan chat

"Allll"???????!???? : Chat yanti

"Apaan" : balas wida

"Bocah...jane oe sido brangkat  gak sieh..." Chat yanti

"iyo...Jadi kok bentar lagi bawel...." Balas wida

"Ahh lu mah slalu lama"
"Gak on time"
Brondong chat yanti

"Ihhhh bentar lagi kok...otw" balas wida

"Tak tunggu 5 menit lagi okay... Kliwat tinggal 😀😀😛😛,": chat yanti

"Sem.....Ya dahh... Siap-siap gas ki..." Blas wida

Wida menutup chat nya dan langsung berganti pakaian.

"Aduhh gua pakai baju apaan nii"
Kata wida sambil mengerutkan kening.

Tiba tiba ibu nya masuk.....

"Wid.... kamu lagi ngopo ta.......
astaghfirullah kamar mu habis kena gempa yo": tanya ibu

"Apaan sih buk kalau kamar ku gempa bukan sehancur ini lebih lagi" : jawab wida

"Habis nya berantakan banget": sahut ibu

"Aku lagi nyari baju bu.." : wida

"Ya ampun hanya nyari baju....emang e mau ke mana?.... mau jalan sama siapa?.... cowok atau cewek?" Tanya ibu wida berterusan.

"Bukk e.... nanya nya satu satu ta... kaya introgasi polisi ae ..yang mau jalan siapa ta buu....." Jawab wida

"Terus kamu mau ke mana?" Tanya ibu

"Mau iku kajian ahad pagi di balai muhammadiyah masaran" jawab wida

"Alhamdulillah.....akhirnya" sahut ibu

"Udah ahh bu baju nya udah ketemu aku mau ganti baju dulu " kata wida

"Ya udah deh ibu mau masak dulu" sahut ibu sambil jalan

20 menit kemudia setelah selesai ganti baju dan tiba tiba ada pesan dari yanti

Chat...

"Wid..... lo di mana sih lama amet" chat yanti

"Sabar bentar lagi kok ni
Aku mau otw yo..." Jawab wida

"Ya ampun udah mau di mulai"
"Ok gua tunggulo di parkiran ya... Cepet" chat yanti

"Ok sipp...otw" blas wida

"Bocah......Otw otw terus kaet mau
tapi gak dateng dateng": chat yanti

"Ya kakak yanti... gua dateng" :blas wida

"Ihhh..sejak kapan
gua punya adik koyo koe...": Chat yanti

"Udah ahh "....gas iki": blas wida 

Wida langsung menutup hp nya dan langsung turun ke bawah untuk pamitan..

"Bukkkk aku pergi dulu ya" teriak wida

"Iya hati hati ya nak" jawab ibu

"Siap buk..."sahut wida

10 menit di perjalanan...

Sesampai di depan gerbang aku sudah melihat yanti nunggu di depan gerbang parkiran..

"Ya allah lo lama banget sihh....kesalon dulu po..." kata yanti dengan nada kesal.

"Maaf dalan e akeh sik d tutup go mantu.. wis lah....yuk masuk ntar udah mulai"kata wida.. sambil tersenyum

"Banyak alesan luu....udah ah yuk"kata yanti

Sesampai di dalam masjid.....sudah ramai dengan para jamaah wanita yang hadir kajian d bagian khusus putri

"Ramai banget yak"kata wida sambil kebingungan

"Yak iya ramai lah nama juga kajian"kata yanti  dengan nada kesal.

"Yak ilah sensi banget sih lo. Lo lagi dapet"kata wida

"Eeeehhh guaa udah kali"kata yanti

"Kita duduk di mana"kata wida

"Pojok aja tu"kata yanti

"Jadi kita mojok nii"kata wida

"Bawel lu" kata yanti

Mereka pun langsung menuju tempat di mana mereka duduk dan mereka pun mendengar kajian itu.

"Assalaamu’alaikum Warohmatullaahi Wabarokaatuh

          Hadirin yang saya hormati,

          Tiada kata yang lebih pantas untuk kita ucapkan selain memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Swt, yang telah melimpahkan kepada kita segala rahmat dan inayah-Nya. Sehingga kita masih dapat menikmati anugrah-Nya yang ada di muka bumi ini.

          Sholawat serta salam mudah-mudahan dapat tercurahkan kepada junjungan kita yakni Habibanaa Wa Nabiyanaa kita Muhammad Saw, tak lupa kepada keluarga-Nya, sahabat-Nya, dan kita selaku umat-Nya mudah-mudahan mendapat safa’atul udma di yaumil zaza aamiin.

          Hadirin yang saya hormati,

          Islam adalah agama fitrah. Oleh karena itu, dalam segala urusan kehidupan manusia yang bersifat duniawi, Islam lebih banyak mengikuti ketentuan sesuai dengan fitrah manusia yang sempurna. Termasuk di dalamnya adalah masalah pakaian. Islam tidak pernah menentukan ataupun memaksakan suatu bentuk pakaian yang khusus bagi manusia. Islam tidak mempersoalkan model pakaian yang yang dipakai oleh suatu bangsa atau kelompok masyarakat tertentu, bahkan Islam mengakui setiap bentuk pakaian dan arah hidup manusia.

          Islam secara ytegas telah menetapkan batas-batas penutupan aurat bagi laki-laki dan perempuan. Islam mewajibkan kaum laki-laki menutup auratnya dengan pakaian yang sopan, diutamakan dari pusar hingga lutut, sedangkan bagi wanita, diwajibkan menutup seluruh anggota badannya, kecuali wajah dan telapak tangannya.

          Jika dilihat dari banyak kasus seperti pelecehan akhlaq, kemesuman, dan perzinahan, salah satu sebabnya ialah karena kebebasan wanita memakai pakaian yang tidak sopan. Ajaran Islam sungguh merupakan suatu solusi alternatif yang paling tepat.

          Pakaian barat yang dirancang bukannya untuk menutup aurat, tetapi untuk mendatangkan syahwat. Menghias diri memakai make-up bukannya untuk suami di rumah, tetapi ditunjukkan untuk menarik perhatian orang di jalan atau pertemuan umum. Selera hidup mereka pun karena tidak dibimbing oleh agamadan lebih terdorong oleh hawa nafsunya telah menyebabkan budaya mode-mode pakaian mereka yang serba wah, mewah dan memancing nafsu.

          Akibatnya, pergaulan antara pria dan wanita cenderung tidak mengenal kehormatan diri dan tidak lagi didasari oleh iman dan akhlaq yang terpuji. Duduk-duduk berduaan dengan lain jenis di tempat sunyi amat mudah dilakukan dimana saja dan oleh siapa saja. Sehingga, perbuatan zina pun seakan-akan sudah tidak dianggap sebagai suatu kejahatan, selama hal itu dilakukan dengan dasar suka sama suka antara yang bersangkutan.

          Sikap dan perilaku tidak terhormat seperti yang digambarkan tadi sangat dibenci oleh Islam. Sehingga untuk mencegah dan menangkalnya, islam telah mensyariatkan pemakaian jilbab bagi wanita muslim.

          Allah Swt, berfirman :

          “Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin : Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal sehingga mereka tidak diganggu.” (QS. Al-Ahzab : 59)

          Ayat ini menegaskan bahwa wanita-wanita mukmin diperintah untuk menjulurkan jilbabnya, yakni memakai hijab untuk menutup auratnya. Adapun yang dimaksud dengan jilbab atau hijab itu adalah sejenis baju kurung dengan kerudung yang longgar bentuknya, yang didesain supaya dapat menutup kepala, muka, dan dada. Model pakaian seperti itu sudah umum dipakai oleh kaum muslimah karena merupakan simbolpenampilan wanita pribadi yang sholihah.

          Rosulullah Saw, bersabda : “Hai Asma’, sesungguhnya wanita itu bila sudah menstruasi (baligh) tidak pantas terlihat tubuhnya kecuali ini dan ini. Dan beliau menunjukkan muka dan telapak tangannya.” (HR. Abu Dawud dan Aisyah).

          Syariat Islam mewajibkan wanita,mengenakan jilbab, yakni berpakaian yang benar-benar menutup aurat, tidak lagi agar kaum wanita tidak terjerumus menjadi alat penggoda bagi stan untuk melecehkan akhlaq dan nilai-nilai kemanusiaan. Dengan pakaian yang sesuai dengan kaidah Islam itu, setidaknya akan melindungi pemakainya dari godaan setan yang jelalatan di jalanan. Bagi wanita yang memakai jilbab pada umumnya bisa merasakan adanya semacam kendali diri untuk tidak melakukan hal-hal yang terlarang dan dicela oleh syara. Dengan kata lain, jilbab dapat dikategorikan sebagai pengontrol perilaku wanita guna menyelamatkan kehormatan dirinya dari berbagai macam godaan dan rongrongan setan.
          Disamping itu, dengan tertutupnya aurat, wanita muslim tidak mudah dijadikan permainan oleh orang-orang yang berniat jahat, terutama kaum laki-laki yang mata keranjang dan suka mengganggu kehormatan kaum hawa. Di dalam tubuh wanita diibaratkan ada perhiasan yang harus dijaga. Jiga dijaga dengan penutup yang rapat, niscaya perhiasan tersebut akan mudah jadi sasaran kerlingan mata siapa saja. Jadi sangat berbeda dengan kaum wanita yang mengumbar auratnya dimuka umum dengan pakaian yang tak senonoh. Kelompok wanita ini seperti biasanya, akan mudah dituduh sebagai wanita yang tidak berakhlaq mulia dan berselera rendah.

          Rosulullah Saw, bersabda : “Seseorang wanita yang menanggalkan pakaiannya diluar rumah, yakni membuka auratnya untuk laki-laki lain, maka Allah Azza wa Jalla akan mengelupaskan kulit tubuh si wanita itu.” (HR. Imam Ahmad, Thabrani, Hakim dan Bahaki)

          Hadirin yang berbahagia

          Dari uraian tadi dapat disimpulkan bahwa, untuk menjaga kehormatan seorang muslimah maka ia diwajibkan menjaga auratnya dengan memakai hijab. Demikian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf atas segala kesalahan. Wallahul-muwaffik Ilaa akwamit-Thoriq."

Setelah mendengar kajian itu hati wida langsung terbuka. Sepulang dari kajian itu ia langsung memberi tahu ibu nya tentang apa yang ia dengar tadi dan wida memutuskan sesuatu.

"Bu tadi aku ikut kajian dan kajian itu menyentuh hati aku bu" kata wida

"Emang apa materi nya" tanya ibu

"Tentang kewajiban wanita menutup aurat..aku mau putuskan kalau mulai hari ini dan seterusnya aku pakai hijab." Kata wida

"Alhamdulillah" jawab ibu

"Iya bu aku takut dapat siksa api neraka " kata wida

"Iya nak ibu sangat setuju" sahut ibu

.......

Setelah pulang sekolah wida langsung ngumpul dengan kawan kawan nya.

"Wid......"kata yanti dengan heran

"Kamu wida kan" kata rini dengan heran juga

"Ya iya lah aku wida...kamu kira artis "jawab wida

"Subahanallah"jawab mereka serentak

"Kamu cantik banget pakai syari"kata yunita

"Makasih Nit (sapaan yunita)... aku seperti ini karana ingin hijrah menjadi lebih baik aku takut dapet siksa api neraka..seperti kajian kemaren" kata wida

"Wid... kamu berubah gini jangan karena takut tapi karena allah" kata yanti

"Iya yan... pasti" jawab wida

"Dan kamu tetap istiqomah ya" kata rini

"Insyaallah aku istiqomah...karena menutup aurat adalah jewajiban ku" jawab wida

"Iya..alhamdulillah" kata mereka serentak.

Akhirnya wida sadar bahwa menutup aurat itu kewajiban semua wanita muslimah... 


Selesai....dulu

Sambung lain waktu klo sempat

Jumat, 20 Maret 2020

musahabah

Entah tulisan siapa ini? Menyentuh dan sangat mengharu biru kan 😭

KETIKA ALLAH SWT  TAK MAU MENERIMA KITA DI RUMAHNYA. 
TANYA KENAPA.

Allah SWT menurunkan mahluk-Nya yang tak dapat dilihat mata karena terlalu kecil;
bernama CORONA di awal November,
di sebuah negeri yang tak mengenalNya : Wuhan.

Kini si mahluk kecil itu memporak porandakan segala sendi kehidupan 2/3 dunia. 
Ekonomi global mengalami anomali yang sulit dinalar.

Ketakutan dimana mana. 
Kematian cukup banyak hanya dalam waktu singkat saja.

Saat umroh dilarang oleh otoritas Saudia,
.. kita masih tidak terlalu risau karena hanya orang mampu dan terpanggil yang bisa melakukannya. 

Kita masih bisa berapologi : 
" ...Ah umroh kan gak wajib. Lagian rumah Allah kan bukan cuma di Mekkah Madinah.. masih ada Masjid².. Gak masalah Umroh ditutup..."

Pada detik itu,
Hanya berfikir : Allah menutup pintu rumah besarNya hanya untuk kaum - kaum jauh. 
Allah hanya memberikan kesempatan pada penduduk sekitar dan para pelayan sejati yang diperbolehkan bertawaf di baitul atiqNya...

Namun tadi malam,
.. Majelis Ulama Indonesia MUI mengeluarkan fatwa pelarangan Sholat Jumat, Taraweh Ramadhan dan pelaksanaan Sholat Iedul fitri untuk daerah terdampak corona yg ditetapkan pemerintah. 
Dan bisa jadi meluas dari yang sekarang.
Bahkan Mudikpun akan dilarang..

Bertanya dalam renung.
Apakah Engkau marah Rabb-ku ?
Ketika sebelum ini :
Masjid² Megah namun Sepi..
Musholla² Bertebaran namun Berdebu...
Taraweh Ramai namun hanya di Awal Ramadhan..
Lebaran katanya Mudik, namun tetap hanya notifikasi WA-lah yang saling Bermaafan...

Ya Rabb..

Saat tak dibebaskan lagi bagi kami bersujud di rumahMu yang suci,
Saat terbatasi bagi kami berjamaah dengan para jamaah saudara seiman kami,
Baru kami Paham : 
Arti Kehilangan..

Betapa mulai sunyi pengeras suara masjid disekitaran kami dari celoteh kanak² dan pujian²..

Betapa sepi jalanan depan rumah kami dari ramainya TPA dan ibu² yang hendak pengajian...

Betapa terasa saat semua hal yang selama ini kami abaikan itu, telah selanjutnya jadi pelarangan..

Nikmat yang Dicabut itu,
Barulah menggerogoti Relung Kedamaian..

Ya Allah,
Pesan Cinta apa yang ingin Kau sampaikan?

Atau memang sudah tak sudi lagi,
Engkau melihat wajah kami, mendengar keluh kesah kami, menatap tangis kami dan meraba senyum bahagia kami di Rumah²Mu ?

Ya Rabb sekarang kami bisa merasakan bagaimana perasaan saudara kami di Uiyghur, Myanmar, Suriah dan Palestina yang harus berjuang untuk bisa berada di masjid²Mu. 

Sementara kami,
Malah sering dan seringkali malas menuju masjid yg hanya beberapa langkah dengan aman dan nyaman.. 

Ya Rabb kini kami sadar arti silahturahmi yang dulu kami anggap hanya basa basi. 
Sekarang kami tak bisa dalam kerumunan dan forum dakwah yang mendatangkan banyak orang lagi..

Corona..
Mahluk Kecil Tak Nampak oleh Mata..
Namun mampu merusak Tatanan Ketenangan dunia..

Ya Rabb jangan kau buat ramadhan kami nanti akan terasa sepi hambar. 
Membayangkan tak ada sholat taraweh berjamaah, tadarrus ramai ramai, dan membangunkan sahur sambil berkeliling kampung. 
Apalagi membayangkan : Tak ada lagi mudik berdesakan...

Jangan ya Rabb...
jangan ya Rabb...
Jangan Kau cabut Nikmat yang berpuluh tahun kami nikmati namun telah kami abaikan..

Apa Engkau Menyentil kami?
Ketika ada kesempatan,
Kami malah cukup mengumbar WA KoPas-an untuk bermaafan?

Apa Engkau MengKapoki kami?
Ketika takziah yang 1 kota saja,
Kami hanya titip kalimat Innalillah melalui Grup Rekan dan Teman?

Jangan Kau cabut Nikmat ini ya Rabb..
Karena kini,
kami akhirnya benar² hanya bisa bertemu dalam tegur WA atau Kalimat Telpon dan Pesan..

Engkau menuruti kami Ya Rabb..
Menuruti pengabaian kami..
Yang kami ciptakan sendiri..

Maafkan kami Rabbi..
Maafkan kami..

Masihkah ada kesempatan lagi?
Bukankah Maha PengasihMu,
Melebihi MurkaMu pada kami ?

Ya Rabb..
Hidupnya Mahluk Corona adalah semata mata atas KehendakMu.
Engkau yang Menghidupkan segalanya..
Engkaupun yang Mematikan segalanya..

Mohon Ya Rabb
Panggil kembali mahluk corona ke tubuh tubuh hewan seperti sebelumnya. 
Cukupkan tugas mereka untuk mengingatkan kami semua. 

Ya Allah,
Berilah obat untuk wabah ini.
Dan Berilah tobat bagi kami..

Pertemukan kami dengan ramadhan penuh berkah,
Tanpa Corona antara Kita. 

Aamiin ya rabbal alamin.

#muhasabahdiri


Sumber : whatsaap

yuk berhijab...

Alkisah ada dua sahabat yang sangat akrab....
dia sahabat yg kenal saat baru d tempat kerja dulu nya... sama" masih muda... 
simak kisah nya...
Saat perjalanan pulang kerja... Jalan kaki sambil ngobrol...

“halah... pokoknya mah aku gak mau pake jilbab..jiha..ha..ha...”Wanda berbicara dengan nada yang membosankan. 
“wualah..walah... gitu..?” jawab Wida dengan niat ingin mengetahui alasan Whanda tersebut.
“ya ogah ajah!” jelas Wanda
Wida pun diam dan menatap Wanda dengan bingung...

“banyak alasannya mah, nih ya  kerudung itu kan KUNO?” tambah Wanda dengan nada penekanannya.
“.. gini perlu kamu tau, kemarin aku liat berita kriminal ada mba – mba jilbaban tapi lagi nyuri” kata wanda

“kalo perempuan berjilbab ada yang berbuat hal - hal buruk, gak lantas semua yang berjilbab jadi ikut buruk kan? Yang adil dong!” pernyataan WIDA yang tidak terima atas pendapat wanda tadi.

“Ngene lo... maksud aku, walau udah berkerudung, belum tentu hatinya baik... yang penting hatinya baik dulu, baru deh kerudungan. Gitu...” jelas wanda

“tapi iman mu belum sempurna jika hanya dalam hati, karena cakupan iman harus diucapkan juga oleh lisan, lalu dilakukan dengan perbuatan, ketiga – tiganya harus seimbang” sahut WIDA

“lho...lho.. kalo udah kerudungan trus maksiat,trus kepriben bosss?!”
Sahut wanda
“yaa emang dosa.. tapi kalo ga kerudungan terus maksiat, dosanya malah jadi double kan?” jawab wida

“kalo pake kerudung nanti gak ada yang mau sama aku...” sahut wanda

saat mereka masih berdebat tentang opininya masing-masing, disamping kiri wanda terdengar suara seorang laki – laki yang sangat lembut dan teryata sedang membetulkan jilbab istrinya yang agak berantakan tertiup angin.
Wanda dan wida melirik keduanya.
“hah? Abi-abii... tadi dengar sesuatu gak?” tanya si istri
“gak tau mi, nyamuk kayanya” sambil memberi senyuman terindahnya pada sang istri.
Seketika wanda cemberut 
“enak aja nyamuk!” sebal wanda yang terasa tersindir oleh perkataan laki-laki tersebut.
Wida pun tertawa kecil atas perkataan laki-laki tersebut dan kemudian melihat muka wanda yang kesal.

“Kalo calon suamiku gak suka gimana?” tanya wanda ke wida
Wida tiba-tiba terkejut atas pertanyaan wanda
“serius dia gak suka kamu taat sama Allah?.... Berarti dia gak layak untuk kamu!” jawab wida sambil balik tanya

“tapi jilbab kan pilihaan? Yang mau pake ya monggo.sing ra pake ya ra popo ta” timpal wanda atas perkataan wida tadi.

“Taat sama Allah lalu diganjar pahala dan surga juga pilihan. Gak mau juga gapapa” dengan santai wida membalasnya.

“kerudung dan jilbab bikin aku gak bebas!” jawab wanda

“justru jilbab membebaskan kita. Bebas dari pandangan gak bener,bebas dari dosa karena melanggar perintah Allah, bebas dari jajahan fsion barat” jelas wida panjang lebar.
“aku gamau diperbudak sama budaya arab!” tolak wanda

“justru masyarakat arab ga familiar dengan jilbab. Sampai dengan diturunkannya ayat tentang jilbab” wida terus memberikan nasihat kepada wanda dengan sabarnya.
“aku gamau disuruh-suruh orang tentang apa yang harus aku pake!” sahut wanda
“Bukaaan.. bukan manusia yang menyuruh-nyuruh tapi Allah, Zat yang menciptakan kita” wida memberi arahan kepada wanda

“aku kenal seorang cewek yang pake jilbab. Rambutnya ketombean, rontok, kutuan, pokoknya parah deh, nanti aku jadi kaya gitu?” cetus wanda
“haiyah...... Kui mah emang orang e wae yang jorok. Kalau rajin keramas, ngeringin rambut sebelum pake jilbab, gak ngiket rambut terlalu kenceng, gsk ngelilit-lilit jilbab sampai rambutnya sesek nafas. Insya Allah gak akan kaya gitu.” wida memberi penjelasan kepada wanda yang selalu banyak alasan.

“Tapi kerudung kan gak gaul???” sahut wanda
“kamu mau gaul atau taat sama Allah?”tanya wida

Seketika wanda langsung terdiam dengan ucapan wida tersebut. Akhirnya wida mengajak wanda untuk shalat ashar berjamaah sebelum sampai d kosan... mumpung lewat d mushola...dikarenakan bila langsung pulang kemungkinan gak cukup waktu untuk shalat di kosan

Bersambung....

Senin, 02 Maret 2020

yok berhijab...

Berjilbab-Lah, Walaupun Engkau Belum Menjadi Wanita Sholihah

Jilbab merupakan salah satu syari’at di dalam Islam. Kebutuhan akan jilbab merupakan sebuah ketentuan untuk meningkatkan martabat wanita dihadapan lawan jenis dan menghindari terjadinya maksiat yang dilarang dalam agama. Dari segi psikologi, semakin tertutup seorang wanita tersebut, semakin penasaran para pria dibuatnya.

Hal ini menyebabkan, wanita yang menjaga tubuh dan kehormatannya dari pandangan lawan jenis memiliki nilai jual yang tinggi dan menjadi harta yang berharga bagi orang yang memilikinya.
Fenomena jilbab pada masa sekarang sudah mengalami berbagai perkembangan paradigma. Pada era Orde Baru, jilbab marak digunakan sebagai praktek keagamaan bagi para muslimah yang ingin menjalani hidup secara Islami.
Pada saat ini, jilbab menjadi sebuah identitas bagi muslimah yang sudah dirancang ulang mengikuti gaya hidup dan berpakaian masyarakat yang berkembang.
Di sisi lain, paradigma tentang jilbab berkembang sebagai sebuah simbol kepribadian seseorang. Bagi generasi muda Indonesia, jilbab dianggap sebagai simbol keilmuan dan kesalehan seorang wanita.
Sebagian beranggapan bahwa wanita yang memakai jilbab adalah orang yang baik, santun dan memiliki ilmu agama yang luas, dalam makna lain wanita yang menggunakan jilbab adalah wanita yang sholihah. Benarkah demikian?
Wanita sholihah pastinya berhijab, tapi setiap yang berhijab belum tentu sholihah, karena di antara ciri istri yang sholihah adalah :
1 Menyejukkan pandangan suaminya,
2 Taat kepada suaminya dalam ketaatan kepada Allâh
3 Amanah dalam menjaga kehormatan dirinya dan suaminya.
Berhijab (berjilbab) itu termasuk salah satu komponen wanita sholihah yaitu di dalam hal amanah dalam menjaga kehormatannya dan hal ketaatannya kepada Allâh.
Hijab tidak memastikan seorang wanita pasti hatinya baik, jujur, dst. Tapi paling tidak dengan berjilbab dia menunjukkan mau patuh dengan salah satu kewajiban syariat islam. Sebaliknya, wanita yang perbuatannya dikenal baik walaupun tidak berjilbab menunjukkan dirinya ada yang bermasalah.
Entah karena faktor awam agama (yang artinya awam pula dengan berbagai hukum syariat seperti sangat wajib mentaati suami), atau tahu tapi tidak peduli dan tidak mau tahu (jika tidak peduli dengan Allah bagaimana diharapkan peduli dengan suami), ataupun tahu tapi pikirannya liberal.
Hal seperti itu terasa pentingnya ketika kebetulan sedang ribut. Saat nafsu amarah wanita memuncak, benteng terakhir yang mengendalikan sikapnya adalah kualitas agamanya.
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu ‘anhu bahwa Nabi Shalallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda : “Perempuan itu dinikahi karena empat hal, yaitu: harta, keturunan, kecantikan, dan agamanya. Dapatkanlah wanita yang taat beragama, maka engkau akan berbahagia.” (Muttafaq Alaihi dan Imam Lima).

عن عبد الرحمن بن عوف رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ((إذا صلّت المرأة خمسها، وصامت شهرها، وحفظت فرجها، وأطاعت زوجها قيل لها: ادخلي الجنة من أي أبواب الجنة شئت)). أخرجه أحمد (١).

Dari Abdurrahman bin ‘Auf r.a , beliau berkata, Rasulullah ﷺ bersabda : Apabila seorang wanita telah melaksanakan kewajiban :
✔ shalat lima waktu,
✔ puasa ramadhan,
✔ menjaga farjinya, dan
✔ tho’at/menurut pada suaminya,
maka dikatakan kepadanya : ” Masuklah ke dalam surga dari pintu manapun kau suka “.

Assalamualaikum sahabat ku semua


“Sebelum kita mengeluh tentang rasa dari makanan, pikirkanlah tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.”

“Keberhasilan Anda adalah ditentukan oleh Anda sendiri dan takdir Allah SWT. Bukan oleh orang lain.”

“Bersyukurlah atas yang kamu miliki saat ini, karena masih banyak orang di sekeliling kamu yang masih kurang beruntung.”

“Mahkotai hati dengan keikhlasan. Karena akan menjadikan tetap bertahan dalam menghadapi rumitnya kehidupan.”

“Nikmat sehat akan terasa jika kita pernah sakit, dan nikmat hidup akan terasa jika kita pernah mendapatkan musibah.”

“Ambillah nasihat baik dari orang yang mengucapkannya meskipun ia tidak mengamalkannya.”

“Sesuatu yang paling utama di sisi Allah adalah engkau meminta segala yang dimiliki-Nya”.

“Nikmat yang paling berharga selepas nikmat Iman dan Islam, adalah memiliki SAHABAT yang soleh.”

“Tinggalkanlah dosa-dosa, yang kecil maupun yang besar, karena itulah takwa.”

“Rumah yang ditinggalkan kosong adalah rumah yang tidak ada amalan pembacaan al-Quran yang mulia.”

“Allah tidak melihat bentuk rupa dan harta benda kalian, tapi Dia melihat hati dan amal kalian.”

“Sabar memiliki dua sisi, sisi yang satu adalah sabar, sisi yang lain adalah bersyukur kepada Allah.”

“Jauhilah dengki, karena dengki memakan amal kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar.”


“Kekuatan tidak datang dari kemampuan fisik, akan tetapi dia datang dari semangat yg tidak pernah mengalah.”

“Jika kita tidak menanam pengetahuan di saat muda maka saat kita tua, tidak akan ada tempat untuk berteduh.”

“Hidup hanya sebentar, maka lakukan yang terbaik, nikmati tiap waktunya dan bersyukur atas segala yang ada.”

“Jangan terlalu bergantung pada orang-lain karena bayanganmu sendiri saja (dapat) meninggalkanmu saat kamu ada di kegelapan.”

“Berbicaralah menggunakan hati dan dengan cara yang baik. Karena apa yang kamu katakan adalah cerminan dari kepribadianmu.”

“Sahabat mengajarkan tentang arti kebersamaan, keluarga mengajarkan tantang arti ketulusan.”

“Banyak yang sibuk mengejar harta hingga melupakan keluarga. Padahal tanpa di sadari, keluarga ialah harta yang tak ternilai.”

“Terkadang seorang Wanita tersiksa bukan karena disakiti, tetapi karena terlalu lama memendam dan tidak pernah mengungkapkan perasaannya.”

“Jangan terlalu berharap pada seseorang yang belum pasti menyukaimu, namun hargailah mereka yang peduli denganmu.”

“Terkadang cinta memang begitu menyakitkan, tapi karena cinta juga, kamu selalu temukan dirimu tersenyum tanpa alasan.”


“Kalau harta itu akan berkurang apabila dibelanjakan, tetapi ilmu akan bertambah apabila dibelanjakan.”

“Ketika perjalanan hidup terasa MEMBOSANKAN. Maka Allah menyuruh kita untuk banyak BERSYUKUR.”

“Ketika kesedihan menjatuhkan AIR MATA Maka Allah meminta kita untuk berusaha TERSENYUM.”

“Allah selalu memberikan kelebihan dibalik kekurangan. Allah selalu memberikan Kekuatan dibalik kelemahan.”

“Ketika kita menginginkan sesuatu yang tak kunjung DIDAPATKAN. Maka Allah meminta kita untuk sabar MENUNGGU.”

“Hati-hatilah terhadap orang yang teraniaya, karena doanya akan terangkat sampai ke langit.”

“Ambillah nasihat baik dari orang yang mengucapkannya meskipun ia tidak mengamalkannya”.

“Sesungguhnya Allah azza wa jalla  menyukai orang-orang yang suka bergurau dengan orang lain dengan syarat tanpa cela-mencela”.

“Takutlah kamu akan perbuatan dosa di saat sendirian, di saat inilah saksimu adalah juga hakimmu.” (Ali bin Abi Thalib)

“Orang yang paling aku sukai adalah dia yang menunjukkan kesalahanku.” (Umar bin Khattab)


“Sabar memiliki dua sisi, sisi yang satu adalah sabar, sisi yang lain adalah bersyukur kepada Allah.” (Ibnu Mas’ud)

Di kala hati sedang gundah-gulana. Maka Ingatlah Allah! karena dengan mengingat Allah, hati kita akan menjadi tenteram (QS. ArRa’du:28)

“Jangan risaukan apa yang tidak kita miliki, risaukan hati saat tak bersungguh- sungguh mensyukuri setiap pemberian Nya.”

“Dalam menuntut ilmu hendaklah diniatkan untuk mensyukuri atas kenikmatan akal & kesehatan badan, bukan untuk mencari popularitas dan harta.”