W_alaupun Aku hanya bisa memejamkan mataku
Menikmati dan merasakan setiap detik keajaiban senyum yang kau berikan
I_ndah mu membuatku terbisu hanya bisa terdiam memandang mu dan merasakan Setiap detik hidupku lebih berarti
D_ari Setiap kata mu bagai Mantra dan Keajaiban
Yang kau sihirkan padaku
dan terasa Lebih merasuk kedalam jiwa
A_bjat yg terrangkai jadi kalimat
yang terlantun dari sapamu
menjadi kata kata penyemangat dalam hidupku
Y_ang pasti hidupku terasa lebih berarti
semenjak kau hadir dalam duniaku
A_nganku selalu tertuju padamu setiap apa yang kau lakukan
menjadi keajaiban tersendiri
dalam Fantasiku
N_an indah.. kau adalah pelangi dalam hidupku
yang slalu memberi warna dan keajaiban
disetiap disetiap detak denyut nadiku
T_atkala mentari masih merasa malu
engkau datang membangunkanku
membawaku sadar dari alam mimpiku
kau memberiku semangat untuk hariku
I_barat embun
penyejuk hati
kala susah bahagia
kala derita pun
setia…
=======×=========×=======×======×
Wahai dirimu baris kata yang tak begitu bermakna ini,
jauh dari kata syair... hanya bait kata sederhana yg kutulis kala malam tiba disisa setiap nafasku ini…
Aku mencintaimu dalam duamku tanpa tau entah Kapan,
darimana atau bagaimana….
yang jelas rasa ini datang dengan
sendirinya..
begitu baiknya الله kepadaku
diri ku yang hanya mahkluk penuh cela
menaruh sebuah rasa yang indah
Yaitu CINTA….
kepadamu insan yang begitu sempurna
×××××××××÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷××××××××××÷÷÷÷÷
W_ahai wanita yang selalu ku tunggui hadirnya... aku selalu berlari-lari dalam khayalku tentang bait cinta yang tak kunjung henti. banyak hati yang terpikat olehmu, bahkan begitu pun aku.
I_nspirasi hidupku.. kusimpan namamu dalam sudut hatiku, dalam ruang yang tak terjamah oleh pria yang lain. Parasmulah yang selalu muncul dalam mimpi yang kuimajinasikan dalam ruang lingkup hidupku.
D_ari santunmu banyak pria yang menawarkan keindahan kepadamu, namun tidak denganku. Aku harap kau tak harapkan itu dariku. Berpapasan denganmu di persimpangan hidupku pun aku sangat bersyukur, apalagi menua bersamamu akan sangat kuresapi setiap hembusan nafas dan setiap derap langkah kaki yang kutapaki bersamamu.
A_ku sangat sadar, egois, dan terlalu sombong berharap mencintaimu... kuharap kau mau memaafkan aku, aku lancang mencintaimu. Namun rasanya inilah batas wajarku selain mencintaimu dalam diam dan doa. Namamu kan selalu kusebut dalam bait-bait doa yang kupanjatkan dan kutitipkan pada robku.