Ingin sekali rasanya dapat menggambarkan perasaan jatuh cinta pada orang yang kita sukai agar ia tahu kalau dirinya dapat membuat kita merasakan berbagai macam emosi. Tapi bagaimana?
Salah satu caranya, dengan puisi jatuh cinta yang hadir dari rasa kita alami. Ini inspirasi ku puisi jatuh cinta yang dapat aku coret puluhan tahun lalu... Yang tak pernah bisa aku sampaikan padanya....
Di sepanjang hari
selalu bayangmu terlintas dalam pikiranku
Entah mengapa dikau seakan menjelma seperti malaikat ku
Kini aku ingin menorehkan sepenggal rasa
Tentang cinta kepadamu
bersamaan rindu
Aku malu....
Sejatinya padamu
Bahkan sejuta syair ku tak mampu menggambarkan rasa ini terhadap dirimu
Ketika rasa minder menuliskan rasa tentang mu
Jemari ku seakan berhenti menulis
Namun tanpa ku sadari...
Jariku terus menerjan kertas d depanku..
Ketika tersengat rasa kata ‘CINTA’
Lalu ku sambung kembali kata-kata yang tak indah ini
Torehan pena
Tentang cinta yang aku miliki
Ingin ungkapkan ‘AKU MENYAYANGIMU’
Cukup dengan bisikan perlahan
Di akhir solat ku
Aku pun tahu tidak sanggup menahan cinta ini
Tapi aku juga tidak mampu ungkapkan ini langsung padamu
Aku selalu membayangkan
Saat kau balas rasa ini dengan nada manja
Sambil tertunduk malu-malu kau berkata ‘AKU JUGA MENYAYANGIMU’
Hayal konyol ku
Setelah saat itu aku sadar
Serta bersyukur kepada Sang Pencipta alam semesta
Mulai hari itu aku memberi waktu untuk hati
Agar belajar memaknai bahasa hatimu
Hanya sebatas impian ku
======={={{========
Teruntuk kamu yang ku kagumi
Entah bagaimana rasa ini harus terungkap
Semua hanya berkecamuk dalam hati
Tanpa mau keluar dalam gelap
Aku mampu berkata namun hanya dalam sunyi
Sebenarnya aku tak mau berharap
Terlalu sakit jika hanya aku yang menginginkanmu
Saat ku tahu benar kau takkan pernah sadari
Teruntuk kamu yang menjadi doaku di malam hari
Entah bagaimana aku harus bertindak
Bak hujan yang datang dengan kilat
Tiba tiba mengingat harap padamu membuatku sesak
Aku mampu menyembunyikan rasa
Namun tak untuk selamanya
Kelak, jika Tuhan berkehendak
Kau akan tahu alasanku masih tetap berpijak
+++++++(+++(+++++++++++++
Indah wajahmu menghiasi hari
Senyum manismu meluluhkan hati
Hari demi hari terasa sepi
Bila tawamu tak mengiringi
Tetaplah menjadi penenang hati
Karena bagiku kau begitu berarti
Ku mohon…
Jangan pernah berniat tuk pergi
Ataupun rasa untuk membenci
Karena ku ingin kau tetap di sini
Menemani…
Menjaga hati yang telah kau kunci
Meski aku tak bisa memiliki
############$$$$$$$$$&&&---++
Hanya bisa menatapmu dalam diam
Menunduk menjaga mata yang terasuk
Tak berani bertatap muka
Dalam diam pun aku menyimpan rasa
Kau dan aku
Hanya serpihan yang terpendam
terpisah di jarak tanpa hitungan
Hingga akhir menjadi suratan
Duhai bidadari
Aku takut mencintaimu
Seperti cinta majnun kepada laila
Aku takut mengharapkanmu
Seperti harapan romeo kepada juliet
Aku hanya akan diam
Seperti diamnya Ali untuk Fatimah
Dalam iman dipertemukan
Dalam cinta suci dipersatukan
Walau hanya sebuah harapan