Entahlah kian hari kian merana
Kian melaju deras diatas rakit
Yang terhempas terombang-ambing di lautan
Jiwa yang kosong
Terbawa arus badai kencang
Yang mendecak kian melamabungkan asa
Sepi yang berlanjut
Menambah kesan kasmaran
Di antara insan yang merana di buatnya
Api yang bergejolak
Menimbun keinginan arang yang menyimpan rindu
Sebelum ia menjadi abu
Hujan yang jatuh
Meninggalkan jejak pelangi di cakrawala
Membuat warna indah cemburu di balutnya
Biru haru tetap kalbu
Meski keingin tahuan ini tabu
Seandai putik telah tiba apa daya
Rasa telah terpedaya .